Tragis! Siswi SMP Mojokerto Dibunuh Lalu Dirudapaksa, Hartanya Dirampas

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2023 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kasus pemerkosaan. (Istimewa)

Ilustrasi kasus pemerkosaan. (Istimewa)

1tulah.com – Nasib tragis dialami seorang siswi SMP berinisial AE (15) di Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur. Ia tewas dibunuh, miris lagi jasadnya bahkan dirudapaksa oleh temannya sendiri yakni AD (19).

Dari informasi, AD tidak sendiri ia dibantu oleh temannya AB yang juga warga Kemlagi.

Menurut Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, korban yang sudah meninggal diperkosa oleh AD dua kali. Namun ia tak merinci lokasi pemerkosaan itu.

“Kami masih dalami, ketika disetubuhi, korban kemungkinan besar sudah meninggal,” kata Wiwit dikutip Selasa (13/6/2023).

Kasus ini terungkap saat korban dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2023 lalu. Siswi kelas 3 SMP itu mulanya pamit ke ibunya pergi ke pasar malam. Karena tak kunjung pulang, orang tua melaporkan korban hilang ke Polsek Kemlagi pada 17 Mei.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Niat Dirikan Penjara di Lokasi Terpencil untuk Para Koruptor

Hingga akhirnya, korban ditemukan polisi dalam kondisi tak bernyawa pada dini hari pukul 00.30 WIB. Jasad korban sudah membusuk terbungkus karung putih dan berada di sebuah parit bawah rel kereta api di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooka, Mojokerto.

Motif Pelaku karena Dendam

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, motif pembunuhan itu diduga karena dendam AB terhadap korban. AB sendiri merupakan teman sekelas korban.

Korban diketahui sebagai bendara kelas. Dendam tersebut muncul kala AE menarik uang iuran kepada AB karena menunggak uang iuran kas kelas selama dua bulan, totalnya Rp 40 ribu.

Baca Juga :  Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap di Bandara Manila

“Motifnya sementara karena dendam karena pelaku yang sedang tidur di kelas dibangunkan dan disuruh membayar uang kas,” ujar Wiwit.

Kesal ditagih uang kas kelas, AB kemudian meminta bantuan temannya, AD untuk menghabisi korban.

Lalu pada 15 Mei 2023 keduanya mengeksekusi AE. Tak hanya membunuh, sepeda motor milik korban juga diambil. Bahkan, ponsel AE juga sempat dijual seharga Rp 1 juta dan hasilnya dibagi dua oleh kedua pelaku. (suara.com)

Berita Terkait

Jelang Idul Fitri 1446H, Polres Barsel Kampanyekan Mudik Aman Keluarga Nyaman
Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Sediakan Fasilitas Penitipan Kendaraan Bagi Pemudik
Ketua DPR Tegaskan RUU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI
Puluhan Karyawan Adukan PT MJAP ke DPRD Bartim: 12 Tahun Kerja, Gaji Tak Dibayar!
Sengketa Sita Rumah di Tamiang Layang: Pemilik Baru Gugat Putusan Pengadilan
Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia
Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 20:55 WIB

Jelang Idul Fitri 1446H, Polres Barsel Kampanyekan Mudik Aman Keluarga Nyaman

Senin, 17 Maret 2025 - 20:04 WIB

Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Sediakan Fasilitas Penitipan Kendaraan Bagi Pemudik

Senin, 17 Maret 2025 - 20:03 WIB

Ketua DPR Tegaskan RUU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 17 Maret 2025 - 19:31 WIB

Puluhan Karyawan Adukan PT MJAP ke DPRD Bartim: 12 Tahun Kerja, Gaji Tak Dibayar!

Senin, 17 Maret 2025 - 19:23 WIB

Sengketa Sita Rumah di Tamiang Layang: Pemilik Baru Gugat Putusan Pengadilan

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Maret 2025 - 15:19 WIB

Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia

Senin, 17 Maret 2025 - 09:27 WIB

Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao

Berita Terbaru

BRI cabang Muara Teweh saat gelar bukber bersama anak yatim dan orang tidak mampu, Senin (17/3/2025). Foto. Yoga

Muara Teweh

BRI Cabang Muara Teweh Bukber dan berbagi Paket Peduli

Senin, 17 Mar 2025 - 23:28 WIB

Ratusan masa pendukung GogoHelo masih bertahan di Kantor Bawaslu hingga malam.Foto.Deni/1tulah.com

Muara Teweh

Tak Puas Jawaban Bawaslu, Ratusan Massa Masih Bertahan di Lokasi

Senin, 17 Mar 2025 - 20:08 WIB

Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Berita

Ketua DPR Tegaskan RUU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 17 Mar 2025 - 20:03 WIB