Tenaga Kesehatan di Barut Mengeluhkan TTP Tugas di Pedalaman Kecil, Waket DPRD : Pemkab Perlu Kaji Ulang

- Jurnalis

Kamis, 18 Mei 2023 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi, tenaga kesehatan bertugas di wilayah terpencil menuntu kenaikan tunjangan tambahan panghasilan. Pemkab Barut selama ni menyamaratakan TPP tenaga kesehatan bertugas di wilayah terpencil dan perkotaan. Foto.dok.1tulah.com

Foto ilustrasi, tenaga kesehatan bertugas di wilayah terpencil menuntu kenaikan tunjangan tambahan panghasilan. Pemkab Barut selama ni menyamaratakan TPP tenaga kesehatan bertugas di wilayah terpencil dan perkotaan. Foto.dok.1tulah.com

1TULAH.COM, Muara Teweh – Puluhan tenaga kesehatan yang bertugas di pedalaman atau wilayah terpencil di Barito Utara (Barut) mengeluhkan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) yang kecil.

Hal ini disampaikan mereka di hadapan wakil rakyat, saat di gelarnya rapat dengar pendapat (RDP), Rabu 17 Mei 2023 kemarin.

“Mungkin akibat tunjangan tambahan penghasilan (TPP) yang kecil salah satu penyebab tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil, tidak semangat kerja dan kebanyakan minta pindah. Bayangkan tunjangan jabatan kami di wilayah terpencil disamakan dengan yang bertugas di perkotaan,” kata Kepala Puskesmas Lampeong, Yusri, menuturkan di hadapan para wakil rakyat.

Menurutnya, usulan kenaikan tunjangan tambahan penghasilan, merupakann usulan titipan kawan-kawan yang bertugas di wilayah terpencil. Begitupun dengan minta dinaikkannya tunjangan kepala puskesmas bisa ditambah minimal, jika mengacu kriteria Permendagri  sebesar Rp2.500.000.

“Kami berharap keluhan disampaikan tenagas kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil bisa diakomodir wakil rakyat. Harapan itu besar sekali, sehingga apa yang dikeluhkan masyarakat tentang keberadaan petugas kesehatan tidak ada di desa bisa diminimalisir. Begitupun dengan keinginan nakes baik dokter maupun perawat yang tugas sering minta pindah ke kota bisa berkurang,” kata Yusri.

Baca Juga :  Wakil Ketua I DPRD Benny Siswanto Apresiasi Peran TNI-Polri dalam Menyukseskan Pileg dan Pilkada Barut

Hal disampaikan Kepala Puskesmas Lampeong ini, hampir seragam disampaikan kepala puskesmas lainnya. Malah tidak hanya terkait masalah minta dinaikkannya tunjangan penghasilan tambahan. Mereka juga meminta rumah-rumah dinas perawat dan juga dokter yang bertugas di wilayah terpencil diperhatikan.

“Tenaga kesehatan baik dokter atau lainnya mesti disemangati tidak saja pada tunjangan, melainkan tempat tinggal. Kalau mereka justru ditempatkan di rumah tidak layak huni, percuma pasti lama-lama akan minta pindah.

“Hal lain, diperhatikan juga adalah masalah dana operasional puskesmas, yang saat ini sangat minim. Padahal, banyak hal dilakukan seperti perawatan mobil oeprasional, kantor dan lain,” timpal Faturahman, Kepala Puskesmas Mampuak.

Terkait keluhan tenaga kesehatan bertugas di wilayah terpencil ini, Waki Ketua I DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan mengatakan, harus mendapat perhatian utama.

Usulan mereka kalau kami di DPRD meminta harus diperjuangkan. Inti utama petugas kesehatan adalah tunjangan kerja. Jika sudah dipenuhi dampaknya banyak. Tidak ada lagi yang malas kerja dan mereka yang minta pindah ke kota berkurang. Sekarang kan terbalik, justru di kota banyak.

Baca Juga :  Ketua Komisi IV DPRD Sampaikan dukungan Terhadap Segala Upaya untuk Memajukan Pendidikan di Kapuas

“Kami meminta dinas kesehatan memetakan seluruh petugas kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil, biar kita mengetahui berapa anggaran dialokasikan untuk kenaikan tunjangan kapus, TPP dan juga biaya operasional. Kami di DPRD pasti akan kawal usulan ini sehingga terealisasi,” kata Parmana Setiawan.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati, drg. Dwi Agus Setijowati meminta, dinas kesehatan mengembalikan pola lama yang pernah ia susun. Dimana, dalma penentuan tunjangan jabatan dan juga tunjangan tambahan penghasilan ada kualifikasi.

“Memang harus ada kriteria dalma penentuan dana tunjangan kapus dan juga tunjangan tambah penghasilan mereka bertugas di daerah terpenncil dan di perkotaan. Kalu disamakan tunjangannya justru membuat kecemburuan,” kata Dwi Agus Setijowati.

Sementara itu, Pejabat mewakili Kadis Kesehatan, Bambang mengatakan, sudah membicarakan hal ini dengan kadis yang baru. Ia memastikan akan mengusulkan hal disampaikan tenaga kesehatan bertugas di wilayah terpencil, agar TTP dinaikkan.

“Usulan ini sudah kami catat termasuk penambahan biaya operasional puskesmas,” kata Bambang.(*)

 

 

Berita Terkait

Freddy Ering Siap Perkuat Fungsi Pengawasan DPRD Kalteng
Nyelong Inga Simon Fokus pada Kesejahteraan Anak di Kalimantan Tengah
DPRD Kalteng Apresiasi Kinerja Pemprov Kalteng dalam Meningkatkan Pelayanan Investasi
Ketua Komisi IV DPRD Sampaikan dukungan Terhadap Segala Upaya untuk Memajukan Pendidikan di Kapuas
Pj Bupati Muhlis Resmikan Aula Hagia Sofia STIE Muara Teweh Barut 
Dukung Swasembada Pangan, Pj Bupati Barut Ikuti Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare 
Banyak Ikut Arisan tak Mau Bayar, Wanita Asal HSU ini Harus Berperkara di PN Muara Teweh
Dewan Parmana Setiawan Harap Generasi Muda Barut Jauhi Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 06:38 WIB

Freddy Ering Siap Perkuat Fungsi Pengawasan DPRD Kalteng

Rabu, 22 Januari 2025 - 06:32 WIB

Nyelong Inga Simon Fokus pada Kesejahteraan Anak di Kalimantan Tengah

Rabu, 22 Januari 2025 - 06:26 WIB

DPRD Kalteng Apresiasi Kinerja Pemprov Kalteng dalam Meningkatkan Pelayanan Investasi

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sampaikan dukungan Terhadap Segala Upaya untuk Memajukan Pendidikan di Kapuas

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:51 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Pj Bupati Barut Ikuti Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare 

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:39 WIB

Banyak Ikut Arisan tak Mau Bayar, Wanita Asal HSU ini Harus Berperkara di PN Muara Teweh

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:33 WIB

Dewan Parmana Setiawan Harap Generasi Muda Barut Jauhi Narkoba

Senin, 20 Januari 2025 - 20:06 WIB

Tak Biasanya DPRD Barut Gelar 2 RDP Tertutup

Berita Terbaru

Anggota DPRD Kalimantan Tengah Yohanes Freddy Ering. Foto:Dok/1tulah.com

Berita

Freddy Ering Siap Perkuat Fungsi Pengawasan DPRD Kalteng

Rabu, 22 Jan 2025 - 06:38 WIB