1TULAH.COM-Fase kehidupan anak Adam tidak hanya stuck pada satu episode. Masih kisah atau cerita lainnya yang sangat menarik di depan sana.
Oleh karenanya, apa pun yang terjadi pada masa lampau, biarkan berlalu. Terlebih episode yang menyakitkan atau tidak mengenakkan. Jangan tenggelam berkepanjangan di dalam trauma masa lalu. Biarkan trauma masa lalu itu terkubur bersama berlalunya waktu. Sebaliknya, tumbuhkan sifat-sifat positif dalam lembaran baru hidup saat ini.
Setiap orang tentu memiliki masa lalu yang mungkin kurang enak, dan dapat membuat cemas hingga bikin trauma. Hal itu memang lumrah, namun tentu tidak baik jika dibiarkan membengkak secara berkepanjangan.
Sembuh dari trauma masa lalu yang terus menghantui, bukanlah hal mudah bagi sebagian orang. Tak sedikit memang membutuhkan waktu sampai bertahun-tahun untuk bisa sembuh dari masa lalu.
Terlebih lagi jika kejadian di masa lalu itu meninggalkan luka batin yang mendalam.
Masing-masing orang memiliki tingkat kesulitan untuk bisa mengalahkan trauma dan keluar dari kejadian yang menyakitkan itu. Sehingga banyak juga yang menggunakan jasa bantuan profesional.
Namun perlunya kamu mengetahui tanda-tanda seseorang yang berhasil mengalahkan trauma. Mengutip dari akun instagram @satupersenofficial, berikut ini setidaknya ada empat tanda kalau kamu berhasil mengalahkan trauma.
- Lebih open
Saat kamu sudah bisa untuk lebih membuka diri terhadap keadaan dan setiap perubahan itu artinya kamu sudah bisa mengalahkan trauma kamu di masa lalu.
Secara spontan memang tidak bisa, tetapi apabila kamu mampu melakukannya secara perlahan dan terus melakukannya, tentu nantinya kamu pasti mengalahkan perasaan trauma tersebut.
Saat dulunya kamu lebih memendam semua hal, menutup diri, dan membatasi hubungan. Namun setelah berhasil menghalahkan trauma, kamu akan lebih terbuka ke orang lain, lebih sayang ke orang terdekat, dan mindful dalam menghabiskan waktu sendiri atau bareng mereka.
- Lebih mengapresiasi diri sendiri
Kamu akan jadi sadar dan bersyukur kalau hidup itulah adalah kesempatan yang perlu dihargai. Seperti hal kecil akan jadi terasa bermakna, udara segar, hangatnya matahari, kopi di pagi hari, candaan bareng teman, dan lain sebagainya.
Bukan itu saja kamu juga akan selalu menghargai setiap usaha yang kamu lakukan, walau hasilnya kadang tak sesuai, karena kamu sudah yakin dan percaya pada diri kamu sendiri.
- Hidup jadi bermakna
Kamu akan lebih sadar dan menjadikan hidup ini lebih bermakna. Sebagai ilustrasi, si A pengen jadi dokter karena ibunya kena kanker, si B ingin jadi psikolog karena punya mental illness, dan si C pengen bersedekah karena tahu rasanya hidup miskin. Tujuan hidup ini mungkin tidak bakalan ada, kalau A-B-C tidak punya trauma.
- Jadi lebih bijak
Kamu akan lebih paham kalau setiap kejadian/sesuatu pasti ada hikmahnya. Kamu juga mungkin jadi lebih dekat dengan Sang Pencipta. Tidak mudah judgmental juga terhadap orang lain.
Dengan begitu kamu tidak akan cepat mengambil setiap keputusan, tidak menilai sesuatu dari satu sudut pandangan saja.
Nah, itulah tanda kalau kamu berhasil mengalahkan trauma. Jangan biarkan trauma itu lama membengkak, justru setiap usaha mesti diupayakan untuk bisa mengalahkan trauma.
Meski begitu, proses dan perjalanan setiap orang untuk bertumbuh dari trauma itu berbeda-beda. If you are not there yet, hang on! (Sumber:Suara.com)