1tulah.com, BUNTOK– Pj. Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Lisda Arriyana menghadiri acara puncak peringatan Hari Bakti Permasyarakatan (HBP) ke-59 tahun, yang berlangsung di Aula Rutan Kelas IIB Buntok, Selasa (2/5/2023).
Lisda Arriyana menyampaikan, HBP jatuh pada tanggal 27 April setiap tahunnya, HBP atau Hari Pemasyarakatan Indonesia (HPI) merupakan peringatan bagi seluruh insan pemasyarakatan dalam mewujudkan tujuan dari sistem pemasyarakatan, dan di tahun 2023 ini, HBP memasuki usia yang ke-59 tahun.
“Saya mewakili pemerintah daerah Barsel mengucapkan selamat HBP ke-59, semoga dengan pertambahan usia ini, pemasyarakatan juga semakin matang dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat terutama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Rutan Buntok ini,” ujarnya.
Lisda juga memberi semanangat dan berpesan kepada para insan pemasyarakan untuk tetap setia melayani warga binaan di tengah berbagai tantangan dan kendala yang ada.
“Tetap berpegang teguh pada tujuan yang mulia dengan membina warga binaan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik, sehingga dapat diterima kembali di tengah-tengah masyarakat sebagai warga negara yang baik dan merdeka, selamat HBP, semoga transfirmasi pemasyarakatan semakin pasti, berakhlak demi Indonesia maju,” kata Lisda Arriyana.
Sememtara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Buntok Sinardi mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada ibu Pj. Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat serta tamu undangan yang berkenan meluangkan waktunya untuk dapat berhadir di acara peringatan HBP ke-59 ini, sebagai bentuk dukungan dan sinergitas.
“Sebagai insan permasyarakatan kami sadar, banyak ketidaksempurnaan dalam mengelola warga binaan, tapi komitmen kami, pelayanan prima akan terus kami lakukan meski kami sadar bahwa membina orang-orang bermasalah secara sosial dan hukum bukan perkara mudah,” tuturnya.
Ia mengatakan, karena tujuan pembinaan adalah untuk mengembalikan warga binaan, yang dikenal selama ini sebagai narapida, ke masyarakat tanpa didukung dari kemauan serta semangat yang kuat dari yang bersangkutan guna merubah kepribadiannya untuk bisa menjadi orang yang lebih baik lagi di masa depan.
“Dengan usia yang ke-59 tahun ini, kami sebagai insan pemasyarakatan berharap akan lebih maju, sukses, dewasa dan profesional serta lebih optimal lagi dalam pembinaan warga binaan dimasa depan,” kata Sinardi. (Alifansyah)