1tulah.com, PALANGKA RAYA-Proyek Food Estate yang merupakan program pemerintah pusat di Kabupaten Gunung Mas mendapat sorotan tajam dari Wakil rakyat di DPRD Kalteng.
Hal ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat setempat dan para pegiat lingkungan tentang program tersebut. Sejauh ini disebutkan sudah tidak beroperasi lagi.
Anggota DPRD Kalteng, Duwel Rawing meminta kepada pemerintah, utamanya pusat supaya dapat memberikan kepastian terhadap keberlangsungan food estate singkong di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Duwel mengungkapkan, berdasarkan informasi yang pihaknya dapatkan food estate singkong di Gumas, saat ini sudah tidak beroperasi atau tidak berjalan lagi, sehingga dikhawatirkan hal itu dapat memicu kegagalan program nasional pemerintah tersebut.
“Kalau informasinya benar demikian, pemerintah harus memberikan kepastian jika dilanjutkan, lanjutkan, jika tidak pastikan lahan-lahan yang sudah digarap agar ditanam kembali untuk mengembalikan fungsinya,” ucap Duwel Rawing, Kamis (27/4/2023).
Lebih lanjut Duwel mengungkapkan pada beberapa bulan lalu pihaknya ada melaksanakan reses ke Kabupaten Gumas untuk menyerap aspirasi masyarakat disana.
Salah satu aspirasi yang disampaikan yakni kejelasan dari program food estate singkong itu. “Kami ada menerima aspirasi terkait hal itu, tapi kami juga tidak berani memberikan tanggapan karena dari awal kami tidak dilibatkan, jadi atas dasar aspirasi tersebut kami hanya meminta supaya pemerintah memberikan kepastian kepada masyarakat disana,” ujarnya.
Selain itu, Duwel juga meminta kepada pemda utamanya Pemprov Kalteng untuk dapat melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mempertanyakan kepastian keberlangsungan pembangunan program food estate singkong tersebut agar semuanya jelas.
“Pastinya yang kita inginkan itu dilanjutkan, sebab banyak dampak positif yang akan didapatkan daerah ini. Tapi apabila memang ada kendala dalam pembangunannya ya tergantung pemerintah lagi. Yang pasti untuk saat ini kami dan masyarakat ingin ada kepastian yang jelas,” tukasnya. (Ingkit)