1tulah.com, PALANGKA RAYA-Kebutuhan gas elpiji saat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang biasanya meningkat. Oleh karenanya, Pemda di seluruh kabupaten/kota di Kalteng, ini juga dapat meningkatkan pengawasan terhadap penyalurannya di masyarakat, termasuk pegawasan harganya.
Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Sengkon meminta kepada pemda di Kalteng ini untuk dapat mengawasi penyaluran atau distribusi gas elpiji bersubsidi 3 kilogram, sehingga ketersediaannya tetap aman terutama selama Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang.
Menurutnya, saat Ramadhan hingga Indul Fitri, tingkat konsumsi rumah tangga masyarakat semakin meningkat. Belum lagi selama momen Ramadhan, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di bidang kuliner yang bermunculan. Sehingga kebutuhan akan gas elpiji pun akan turut meningkat.
“Kami meminta agar pemda melalui instansi terkait dan seluruh pemangku kepentingan dapat mengawasi penyaluran distribusi gas elpiji ini. Sebab, saat ini permintaan masyarakat sangat tinggi kalau ada keterlambatan atau bahkan kekosongan, maka dampaknya bisa sangat luar biasa,” kata Sengkon kepada 1tulah.com, Selasa (5/4/2023).
Ia berharap, pengawasan maupun sidak yang dilakukan pemerintah tidak hanya sebatas formalitas, namun benar-benar bisa secara selektif menertibkan agen atau pangkalan gas yang melakukan kecurangan, sehingga betul-betul ada efek jera.
“Masyarakat juga diharapkan bisa berperan untuk turut membantu dalam mengawasi. Karena peran pengawasan ini tidak hanya sebatas dari pemerintah saja. Dengan kerja sama tentu ruang gerak oknum atau mafia gas ini akan semakin terbatas nantinya,” jelasnya. (Ingkit)