1tulah.com, MUARA TEWEH-Tingginya curah hujan dalam belangan ini, perlu mendapat perhatian serius warga, khususnya mereka yang bertempat tinggal di sekitar bantaran sungai.
Anggota DPRD Barito Utara, Karianto Saman kembali mengingatkan masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara, khususnya bagi warga yang tinggal di bantaran sungai agar waspada terhadap bencana banjir.
Politisi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, selama ramadhan ini intensitas curah hujan cukup tinggi, sehingga ada kenaikan debit air di DAS Barito, sehingga dikhawatirkan bisa meluap dan mengakibatkan banjir.
“Untuk itu, saya kembali mengimbau dan mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Barito Utara khususnya yang tinggal di bantaran atau di tepian sungai Barito untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah banjir yang saat ini sedang melanda,” kata Karianto Saman, Selasa (28/3/2023).
Karyanto juga menyampaikan, setiap kali ada kegiatan kunjungan kerja DPRD Barito Utara, pihaknya selalu menyampaikan ke warga agar waspada ketika musim hujan turun.
Apalagi bagi warga yang bermukim di dataran rendah rawan luapan air sungai. “Ada beberapa tempat yang rawan terhadap luapan air ketika musim hujan turun, seperti di wilayah Benao, Montallat dan beberapa desa di Kecamatan Teweh Tengah serta desa yang ada di hulu sungai Lahei di wilayah Kecamatan Lahei maupun di hulu sungai Teweh, baik di wilayah Kecamatan Gunung Purei maupun Benangin wilayah Kecamatan Teweh Timur,” katanya.
Selain itu, jelasnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga perlu upaya tanggap darurat seperti sosialisasi ke masyarakat secara langsung, supaya ada pengetahuan bagi warga tentang cara penanganan awal antisipasi bencana.
Seperti diketahui, Kabupaten Barito Utara merupakan daerah yang memang sangat besar potensi kekayaan alamnya, seperti pertambangan, perkebunan dan lain-lainnya. Namun dari sisi negatifnya, juga termasuk daerah rawan bencana banjir.
“Seperti bencana kebakaran lahan dan rumah, bencana banjir seperti tingginya curah hujan sehingga meluapnya sungai Barito, dan juga bencana tanah longsor sudah sangat sering dan kerap terjadi di setiap tahun nya,” terangnya.
Selain waspada terhadap banjir, Karianto juga berharap kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap api, karena api salah satu faktor terjadinya bencana kebakaran. Apalagi di Kabupaten Barito Utara, baru-baru kemarin terjadinya kebakaran di Kelurahan Lahei II, menghanguskan bangunan rumah warga.
“Jika terjadi kebakaran seperti yang di Kecamatan Lahei, saya berharap agar warga secepatnya bisa melaporkan atau menghubungi kepada Dinas terkait seperti pemadam kebakaran dan BPBD supaya bencana kebakaran bisa segera ditanggulangi,” tutupnya.(Delia)