1tulah.com – Kasus pencabulan 17 anak di Jambi menghebohkan publik. Pasalnya belasan anak itu dicabuli oleh pelaku NT yakni seorang wanita atau mamah muda pemilik rental atau bos play station (PS)
Kini sosok NT menjadi sorotan akibat pengakuan suaminya.
Mamah muda itu berinisial NT (25) itu
disebut menyuruh korban untuk menonton film dewasa.
Untuk korban laki-laki akan ditarik dan dikunci di dalam sebuah kamar. Di sana, NT akan memaksa korban memegang alat vital pelaku, apabila tidak mau maka dilarang keluar.
Sementara untuk korban perempuan, pelaku akan disuruh menonton film dewasa. Korban juga kemudian disuruh menonton langsung hubungan suami istri pelaku, yakni dengan cara pintu kamar sengaja dibuka supaya korban bisa mengintip.
Dikutip dari suara.com (jaringan 1tulah.com) dari akun Instagram @nenk_updatee, suami NT mengaku kerap menerima ancaman ketika sang istri mengajak berhubungan seksual.
“Suami NT mengaku istrinya kerap mengancamnya. Hal itu dilakukan apabila dia tidak mau berhubungan badan,” ungkap @nenk_updatee di bagian caption, dikutip pada Selasa (7/2/2023).
“NT bakal mengancam akan mencincang atau membunuh anaknya yang masih berusia 10 bulan,” lanjutnya, merujuk pada keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira.
Bukan hanya itu, hasil pemeriksaan juga mengungkap NT memiliki perilaku tak wajar seperti menyayat tangannya menggunakan benda tajam apabila keinginannya tak dituruti.
Tentu saja kebiasaan menyimpang NT ini menjadi sorotan, bahkan membuat malu AF selaku suaminya. Pasalnya AF tidak tahu video adegan suami istri mereka ternyata juga ditonton anak-anak kecil yang main di rental PS yang dibuka NT. AF menyebut semua adalah skenario NT.
Sementara warganet ikut dibuat ngeri dengan perilaku menyimpang NT tersebut, meski tidak sedikit yang menanggapi dengan candaan dan menyarankan supaya wanita berusia 25 tahun itu dijodohkan dengan Ferry Irawan.
“Lawan nya ferry harusnya ini,” komentar warganet.
“Nah udah bener deh dipenjara jadi suami bisa bawa anaknya jauh-jauh,, serem banget ih hyper nya udah membahayakan orang lain. Kasian anak-anak yang dilecehkan bisa trauma,” kata warganet.
“Kasihan anak-anak yang jadi korbannya, pasti trauma seumur hidup,” timpal yang lainnya. (suara.com)