1TULAH.COM – 15 orang di Turki pada Sabtu, 4 Februari 2023 malam diamankan, karena diduga memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS).
Dikutip dari voaindonesia, kelompok tersebut ditahan karena diduga merencanakan serangan terhadap Konsulat Swedia dan Belanda di Istanul, serta gereja dan sinagoge.
Akan tetapi, pihak kepolsian tidak bisa memastikan adanya ancama nyata terhadap sejumlah lokasi tersebut.
Menurut dinas intelejen yang memimpin iperasi polisi mengatakan, kelompok tersebut mungkin menerima perintah dari afilasi ISIS yang disebut dengan Negara Islam Provinsi Khorasan, yang aktif di wilayahh Asia Selatan dan Asia Tengah.
Turki menyasarkan protes kemarahannya kepad Swedia dan Belanda usai aksi seorang aktivis anti-muslim yang membakar kitab suci umat Islma di Stockholm, dan tindak serupa juga terjadi di Den Haag.
Pejabat pemerintah Turki menuduh Swedia dan Belanda gagal berbagi informasi tentang ancaman keamanan yang memicu penutupan konsulat mereka dan bertujuan membahayakan Turki.
Sementara itu, pada bulan November, sebuah pengeboman di Istklal Avenue yang ramai di Istanbul, yang terletak di Istanbul, yang terletak di jantung kota dan dekat dengan beberapa konsulat asing, menewaskan enam orang dan melukai beberapa lainny.
Pihak berwenang Turki menyalahkan serangan itu pada militan Kurdi, tetapi kelompok itu membantah terlibat dalam aksi tersebut. (Delia Anisya Fitri)
Sumber: voaindonesia.com