1TULAH.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional memastikan untuk mematikan atau menonaktifkan Reaktor Triga-2000 Bandung.
Hal itu berdasarkan Nota Dinas Nomor B-9/II.6/IR/1/2023 yang diteken Pelaksana Tugas Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Yan Rianto.
Nota dinas diajukan kepada Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Usulan itu menjadi tindak lanjut atas nota dinas Plt Direktur Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran Nomor B-157/III.6.5/RT.00/1/2023 tanggal 13 Januari 2023 perihal pengusulan Shutdown Reaktor Triga-2000 Bandung.
Serta tindak lanjut penataan fasilitas nuklir di Bandung dan optimalisasi utilisasi reaktor KST BJ Habibie.
“Bersama ini kami menyampaikan usulan untuk tidak mengoperasikan Reaktor Triga-2000 Bandung dengan tetap melakukan perawatan untuk memenuhi regulasi BAPETEN,” demikian isi nota dinas yang dikutip Suara.com, Jumat (3/2/2023).
Reaktor Triga-2000 Bandung itu diresmikan Megawati Soekarnoputri pada 24 Juni 2000.
Pada waktu yang sama reaktor tersebut mulai dioperasikan dengan daya 2.000 kw.
Reaktor Triga-2000 Bandung berada di bawah pengelolaan BRIN, melaluiu Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK). (Nova Eliza Putri)
Artikel ini pertama kali tayang di suara.com, dengan judul Beredar di Twitter, Surat BRIN Usulkan Reaktor Nuklir Triga 2000 Bandung Dinonaktifkan.