1tulah.com, PALANGKA RAYA-Perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra yang jatuh pada tanggal 6 Februari 2023 ini, diawali dari Kota Palangka Raya, Kalteng.
Kegiatan yang diselenggarakan DPD Partai Gerindra Kalteng ini, dihadiri langsung oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Hotel Bahalap, Rabu (1/2/2023).
Dalam kesempatan ini, Sekjen mengungkapkan, makna sesungguhnya dari diawalinya perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra ini dari Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng.
“Sebelum ditetapkannya wilayah IKN di Kalimantan Timur, Kota Palangka Raya lebih dahulu diusulkan menjadi ibukota negara, saat itu pada tahun 1967 tokoh Kalteng Tjilik Riwut menyampaikan usulan kepada Presiden Soekarno untuk menjadikan Palangka Raya sebagai cikal bakal Ibukota Negara RI di kemudian hari kelak,”ungkap Ahmad Muzani.
‘Menurut Ahmad Muzani, masa depan Indonesia sungguhnya berada di Kalimantan. “Dengan ditetapkannya IKN di Kalimantan Timur, maka masa depan Indonesia itu ada di Pulau Kalimantan,”tukasnya.
Lebih lanjut Ahmad Muazani mengatakan, jika Prabowo Subianto diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Muzani dalam sambutannya di acara rangkaian HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (1/2/2023).
Awalnya Muzani menyampaikan, tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo presiden adalah untuk melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945. Kekayaan luar biasa yang terkandung dalam bumi Kalimantan harus digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Apakah rakyat kita sudah menikmati kekayaan itu? Itu sebabnya Gerindra ingin Prabowo presiden 2024. Karena tujuan kekuasaan yang hendak kami raih nanti hanya satu maksudnya, membuat rakyat Indonesia tersenyum menatap masa depannya,” kata Muzani dalam keterangannya.
“Menurut Pak Prabowo, kekayaan yang ada di Indonesia mampu menjadikan negara kita besar. Karena itulah Bung Karno pernah berkata, aku tinggalkan kelayaan Indonesia untuk membuat iri dunia. Dan kekeyaan itu harus orang Indoensia sendiri yang mengelola,” sambungnya.
Untuk itu, jika Prabowo diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ia mengatakan, kendati IKN dibangun di Kaltim, namun itu adalah cita-cita lama yang telah menjadi wacana Bung Karno yang ingin memindahkan Ibu Kota ke bumi Kalimantan.
“Pahlawan nasional kita Tjilik Riwut pernah menyampaikan ide untuk memindahkan Ibu Kota kepada Bung Karno ke Kalimantan. Dan Bung Karno setuju. Tapi karena kondisi dinamika politik ketika itu tidak memungkinkan, sehingga pembahasan tidak berlanjut,” tuturnya.
“Tapi artinya apa? Bahwa masa depan Indonesia ada di bumi Kalimantan. Tekad kita untuk menjadikan Kalimantan Tengah basis Prabowo kita harus bekerja keras untuk itu,” sambungnya.
Sementara di sisi lain, memasuki usia ke-15 Partai Gerindra, Muzani menyampaikan, Gerindra menghadapi situasi yang tidak mudah. Menurutnya, Gerindra bisa menjadi partai terbesar nomor dua di Indonesia berkat perjuangan kader.
“Mereka ada di desa, mereka ada di tengah hutan, kampung-kampung, di susur-susur sungai yang tidak terjangkau komunikasi. Tapi mereka tetap setia berjuang untuk Gerindra. Mereka hanya ingin berjuang untuk Gerindra dan Prabowo,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Kalteng, H Iwan Kurniawan, Waketum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua DPP Jamal Mirdad, serta jajaran Forkopimda Kalteng. Termasuk tokoh-tokoh adat Kalimantan Tengah yang ikut meramaikan acara itu. (Adi)