Empat Biksu di Thailand Dipecat, Gegara Terbukti Gunakan Narkoba di Dalam Kuil

- Jurnalis

Rabu, 30 November 2022 - 05:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto sebagai ILUSTRASI: Skandal Biksu di Thailand. Lampai (36), ibu hamil di distrik Khu Mueang, Thailand, tewas mengenaskan setelah ditabrak dan ditikam hingga tewas oleh Biksu Phra Um Deeruenrom (59). [Bangkok Post/Surachai Piragsa]

Foto sebagai ILUSTRASI: Skandal Biksu di Thailand. Lampai (36), ibu hamil di distrik Khu Mueang, Thailand, tewas mengenaskan setelah ditabrak dan ditikam hingga tewas oleh Biksu Phra Um Deeruenrom (59). [Bangkok Post/Surachai Piragsa]

1TULAH.COM-Peredaran narkoba di Thailand sudah merambah hingga seluruh sisi kehidupan, termasuk ke rumah ibadah. Para korban atau pengguna narkoba pun sudah melibatkan para pemuka agama setempat, atau biasa disebut biksu.

Setidaknya, dilaporkan ada empat biksu yang positif sebagai pengguna narkoba. Akibatnya, para biksu ini pun dipecat oleh otoritas kuil setempat, termasuk kepala kuilnya.

Di saat banyak orang mengunjungi kuil dan tempat ibadah, untuk merasakan kedamaian mental dan spiritual, sebuah kuil di Thailand justru kosong gegara seluruh biksu dan kepala biara kedapatan positif narkoba.

Empat biksu termasuk kepala biara, dinyatakan positif metamfetamin, hingga akhirnya mereka dipecat, menurut laporan AFP sebagaimana dikutip NewsBytes, Rabu (30/11/2022).

Biksu biasanya digambarkan sebagai orang yang mempraktikkan asketisme (kesederhanaan) agama, dengan cara hidup monastik, baik dengan sesama biksu atau sendirian.

Namun, tidak demikian halnya di vihara Buddha ini. Semua biksu di sebuah kuil Buddha di distrik Bung Sam Phan, Thailand tengah, dekat provinsi Phetchabun, baru-baru ini menjalani tes urine pada Senin (28/11/2022) waktu setempat.

Tes urine itu dilakukan setelah penggerebekan oleh sejumlah petugas kesehatan dan polisi. Sayang, hasil tes urine para biksu kembali positif obat-obatan terlarang, hingga akhirnya mereka dipecat berjamaah.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia

Pejabat distrik setempat, Boonlert Thintapthai mengatakan, keempat biksu, termasuk seorang kepala biara, dinyatakan positif metamfetamin selama penggerebekan di kuil distrik Bung Sam Phan.

Selain itu, pejabat tersebut juga mengungkapkan bahwa para biksu ini telah dikirim ke klinik kesehatan, di mana mereka akan menjalani rehabilitasi narkoba untuk menghilangkan kecanduan mereka.

Kuil Kosong

“Kuil itu sekarang kosong dari biksu dan penduduk desa terdekat khawatir mereka tidak dapat melakukan jasa kebajikan apapun,” kata pejabat distrik itu.

Menurut laporan, masyarakat setempat mengandalkan para biksu ini untuk acara keagamaan. Penduduk desa setempat juga menyatakan keprihatinan tentang siapa yang akan memelihara kuil, merawat 10 ekor anjing dan kucing yang tinggal di sana.

Akibatnya, Thintapthai mencari bantuan dari kepala biara distrik Bung Sam Phan, dan mereka akan segera menugaskan beberapa biksu baru ke kuil tersebut.

Jadi Skandal Biksu Di Thailand

Biksu pakai narkoba di Thailand ternyata bukan kali ini saja terjadi. Pada awal Juli 2013 lalu, 31 biksu di Negeri Gajah Putih itu terpaksa dipecat dan dikeluarkan dari biara karena kedapatan menggunakan narkoba.

Baca Juga :  Musrenbang dan Safari Ramadhan 1446H: Wabup Barsel Kristianto Yudha Jalin Kedekatan dengan Warga Dusun Hilir

Menurut laporan AFP, kasus tersebut kala itu menjadi skandal terbaru yang menimpa para biksu di Thailand.

Salah seorang kepala biara bahkan didakwa menjadi penjual narkoba setelah tes urine yang dilakukan secara acak dari beberapa biara di distrik Ban Mo, Provinsi Saraburi, menunjukkan para biarawan itu menggunakan metamfetamin.

Para biksu Buddha Thailand sudah beberapa kali terlibat dalam sejumlah skandal memalukan. Media Thailand sangat sering mengabarkan kasus-kasus narkoba, mabuk-mabukan, perjudian, dan prostitusi yang melibatkan para ahli agama ini.

Sebelum peristiwa 31 biksu terbukti narkoba di 2013 itu, sempat beredar juga di internet, sebuah video menampilkan tiga orang biksu terbang menggunakan sebuah jet pribadi mewah, mengenakan kacamata hitam, dan membawa tas mahal merek Louis Vuitton.

Salah seorang dari ketiga biksu itu, Luang Pu Nen Kham, bahkan diperiksa terkait kasus melakukan hubungan seks dengan anak di bawah umur, menghindari pajak, kepemilikan narkoba, dan pencucian uang. Demikian keterangan Biro Penyelidikan Khusus Kementerian Kehakiman Thailand saat itu.(Sumber:suara.com)

 

Berita Terkait

Jelang Idul Fitri 1446H, Polres Barsel Kampanyekan Mudik Aman Keluarga Nyaman
Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Sediakan Fasilitas Penitipan Kendaraan Bagi Pemudik
Ketua DPR Tegaskan RUU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI
Puluhan Karyawan Adukan PT MJAP ke DPRD Bartim: 12 Tahun Kerja, Gaji Tak Dibayar!
Sengketa Sita Rumah di Tamiang Layang: Pemilik Baru Gugat Putusan Pengadilan
Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia
Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 20:55 WIB

Jelang Idul Fitri 1446H, Polres Barsel Kampanyekan Mudik Aman Keluarga Nyaman

Senin, 17 Maret 2025 - 20:04 WIB

Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Sediakan Fasilitas Penitipan Kendaraan Bagi Pemudik

Senin, 17 Maret 2025 - 20:03 WIB

Ketua DPR Tegaskan RUU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 17 Maret 2025 - 19:31 WIB

Puluhan Karyawan Adukan PT MJAP ke DPRD Bartim: 12 Tahun Kerja, Gaji Tak Dibayar!

Senin, 17 Maret 2025 - 19:23 WIB

Sengketa Sita Rumah di Tamiang Layang: Pemilik Baru Gugat Putusan Pengadilan

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Maret 2025 - 15:19 WIB

Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia

Senin, 17 Maret 2025 - 09:27 WIB

Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao

Berita Terbaru

BRI cabang Muara Teweh saat gelar bukber bersama anak yatim dan orang tidak mampu, Senin (17/3/2025). Foto. Yoga

Muara Teweh

BRI Cabang Muara Teweh Bukber dan berbagi Paket Peduli

Senin, 17 Mar 2025 - 23:28 WIB

Ratusan masa pendukung GogoHelo masih bertahan di Kantor Bawaslu hingga malam.Foto.Deni/1tulah.com

Muara Teweh

Tak Puas Jawaban Bawaslu, Ratusan Massa Masih Bertahan di Lokasi

Senin, 17 Mar 2025 - 20:08 WIB

Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Berita

Ketua DPR Tegaskan RUU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 17 Mar 2025 - 20:03 WIB