1tulah.com,PURUK CAHU-Peredaran narkoba di Kota Puruk Cahu ternyata melibatkan kalangan terpelajar. Terbukti RS (18) salah remaja yang masih berstatus mahasiswa ini, berhasil diamankan aparat dari sebuah rumah kosong di RT 05 RW 01 Kelurahan Muara Bakanon Kecamatan Permata Intan, Selasa (22/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat diciduk aparat, remaja warga Desa Mangkahui Kecamatan Murung ini, sedang menimbang narkoba jenis shabu yang hendak diedarkannya di wilayah Kota Puruk Cahu.
Penangkapan pemuda yang masih berstatus pelajar/mahasiswa di kartu identitasnya (KTP) ini dibenarkan Kapolres Murung Raya AKBP I Gede Putu Widyana SH SIK MH.
Penangkapan dipimpin Kasatnarkoba Iptu Heri Purwanto SH yang dibantu Kapolsek Permata Intan Ipda Catur Iga Akbar Imannudin. “Terduga pelaku RS ini kita amankan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang gerah adanya peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu di Kelurahan Bakanon,” kata Iptu Heri Purwanto SH.
Saat upaya penyergapan, diketahui dari informasi dan pengintaian yang dilakukan target sedang berada di sebuah rumah kosong, yang diperkirakan sedang asyik memakai sambil menimbang sabu-sabu untuk di jual kembali.
“Saat di lakukan penangkapan dan penggeladahan terhadap RS ini kita berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti 2 paket plastik klip transparan berisikan sabu sabu seberat 1,20 gram, timbangan digital, 14 lembar uang senilai 50 ribu rupiah, 1 buah bong (alat hisap) botol kaca lengkap,” ungkapnya lagi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, RS bersama barang bukti yang berhasil disita telah berada di Mapolres Mura, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selanjutnya, RS ini akan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009, dengan ancaman minimal 5 tahun kurungan penjara.
Terpisah, RS yang merupakan terduga pelaku kepada wartawan mengaku, dirinya mendapatkan barang haram dari kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.
“Barang saya dapat dari Muara Teweh dan nyambi jual sabu ini sudah saya dilakoni sekitar 1 tahun,” katanya ketika di wawancarai wartawan media ini. (Adi)