Akhirnya BIN Buka Suara, Soal Informasi Intelijen Kasus Ferdy Sambo yang Disampaikan Kamarudin Simanjuntak

- Jurnalis

Minggu, 6 November 2022 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto (Bidik Layar/suara.com)

Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto (Bidik Layar/suara.com)

1TULAH.COM-Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo dkk, banyak menyeret lembaga strategis di negeri ini. Dari institusi Polri tempatnya bertugas, LPSK, IPW dan Kompolnas, serta DPR RI, dan terbaru juga adalah Badan Intelijen Negara (BIN).

Nama BIN sebenarnya sempat disebutkan beberapa kali, sebelum persidangan. Terutama oleh Kamarudin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J.

Dengan mengaku mendapat banyak informasi intelijen dari sejumlah lembaga, salah satunya adalah BIN di hadapan majelis hakim dalam persidangan, akhirnya membuat BIN merasa perlu buka suara.

Badan Intelijen Negara (BIN) membantah memberi informasi kepada Kamaruddin Simanjuntak terkait kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Melalui juru bicara BIN, Wawan H Purwanto memastikan pihaknya hanya melaporkan informasi intelijen kepada single client, yakni Presiden RI. Sehingga, klaim Kamaruddin yang mendapat informasi dari BIN dapat dipastikan tidak benar.

Baca Juga :  Eksplorasi Dunia Horor "Pikabuu The Silent Night": Game Indonesia yang Mengangkat Isu Perundungan

“Tidak benar adanya berita yang menyatakan bahwa BIN memberikan info kepada Kamaruddin sebagaimana dilansir di persidangan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak,” kata Wawan kepada wartawan pada Sabtu (5/11/2022).

Wawan juga menegaskan bahwa BIN tidak ikut campur soal perkara pembunuhan Yosua yang melibatkan Ferdy Sambo selaku mantan perwira tinggi Polri. Menurutnya, BIN merupakan lembaga negara yang tidak memiliki kepentingan di luar itu.

“BIN tidak intervensi dalam masalah judikatif. Apa yang terjadi di persidangan adalah mutlak wilayah judikatif. Itu menjadi kewenangan hakim untuk memutus, jaksa untuk menuntut dan pengacara untuk membela kliennya. BIN sama sekali tidak ikut campur,” jelasnya.

Meski membantah klaim Kamaruddin, BIN belum memikirkan untuk mengambil langkah hukum terhadap kuasa hukum keluarga Yosua tersebut.

Baca Juga :  Karyawan PT Timah Dipecat Usai Viral Ejek Honorer Antre BPJS, Jejak Digital Joget TikTok di Kantor Ikut Disorot

Wawan hanya menegaskan bahwa klaim yang disampaikan Kamaruddin dipastikan tidak benar.

“Kita lihat saja nanti. Tidak benar berita tersebut,” katanya.

Klaim Dapat Info dari BIN

Kamaruddin sempat mengklaim mendapat informasi dari BIN, Polri, dan TNI terkait kasus pembunuhan Yosua. Klaim tersebut disampaikan Kamaruddin saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan terdakwa Ferdy Sambo.

“Satu hal yang paling menjengkelkan waktu itu, saya membawa bukti dalam handphone, hasil investigasi saya dari para intelijen baik dari BIN, Polri maupun tentara-tentara yang mitra saya,” kata Kamaruddin.

Dalam kesempatan itu, Kamaruddin juga mengklaim telah berhubungan dengan intelijen sejak mahasiswa. Dia bahkan sesumbar sewaktu mahasiswa pernah membela 10 orang intelijen yang disersi hingga dipecat secara tidak hormat.

“Tapi saya bela, kembali lagi mereka ke intelijen,” katanya.(Sumber:suara.com)

Berita Terkait

Mulai Maret 2025, Basuki dan Seluruh Pegawai Otorita Akan Pindah ke IKN
Pekan Depan Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Pemalsuan Sertifikat soal Pagar Laut, Kades Arsin Bakal Tersangka?
Bersiap! Imbas Efisiensi Anggaran, Jalan Sepanjang 47 Kilometer Terancam Tak Terawat
Gibran Tinjau Terowongan Samarinda, Berikan Pujian Karena Bisa Kurangi Kemacetan
Kunjungan Perdana Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1012/Buntok: Perkuat Sinergitas TNI dan Masyarakat
Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan dan Syawal 1446 H, Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025
Viral! Sikap Mayor Teddy ke Paspampres Tuai Kritik Netizen: Arogan dan Sombong?
Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:47 WIB

Mulai Maret 2025, Basuki dan Seluruh Pegawai Otorita Akan Pindah ke IKN

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:44 WIB

Pekan Depan Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Pemalsuan Sertifikat soal Pagar Laut, Kades Arsin Bakal Tersangka?

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:30 WIB

Bersiap! Imbas Efisiensi Anggaran, Jalan Sepanjang 47 Kilometer Terancam Tak Terawat

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:25 WIB

Gibran Tinjau Terowongan Samarinda, Berikan Pujian Karena Bisa Kurangi Kemacetan

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:45 WIB

Kunjungan Perdana Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1012/Buntok: Perkuat Sinergitas TNI dan Masyarakat

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:55 WIB

Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan dan Syawal 1446 H, Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:14 WIB

Viral! Sikap Mayor Teddy ke Paspampres Tuai Kritik Netizen: Arogan dan Sombong?

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:57 WIB

Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya

Berita Terbaru