Peran Strategis BLK Mengatasi Masalah Pengangguran di Daerah, Ini Penjelasan Kadisnakertrans Barsel

- Jurnalis

Jumat, 4 November 2022 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ir. Teguh Budi Lieden Kepala Disnakertrans Kabupaten Barsel. 
Foto. Alifansyah/1tulah.com

Ir. Teguh Budi Lieden Kepala Disnakertrans Kabupaten Barsel. Foto. Alifansyah/1tulah.com

1tulah.com,BUNTOK-Keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) sangat strategis dalam mengatasi pengangguran di daerah. Melalui pembangunan ekosistem dan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), dapat mengatasi tantangan yang dihadapi pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan, khususnya di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

“Sebab, pembangunan ekosistem dan transformasi BLK di dalam komunitas, merupakan salah satu kebijakan yang dinilai dapat menyasar, dan menghadapi permasalahan di lapangan, serta dapat mengurangi angka pengangguran,” ujar Teguh Budi Leiden Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Barsel kepada wartawan saat di wawancarai di kantornya, Jumat (4/11/2022).

Ia menjelaskan, asal muasal keberadaan BLK berawal dari ide awal pembentukan Pusat Latihan Kerja Program Pelatihan (PPKPI) bidang industri pada tahun 1953 dan pada tahun 1960.

Selanjutnya, ujarnya, PPKPI diarahkan menjadi Pelatihan Pencari Kerja Pegawai, Instansi agar menjadi tenaga kerja yang memiliki keterampilan.

Pada tahun 1970, lanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman, terjadi perubahan dari PPKPI menjadi BLK di bawah pembinaan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Baca Juga :  Gibran Tinjau Terowongan Samarinda, Berikan Pujian Karena Bisa Kurangi Kemacetan

“Dan sejak otonomi daerah BLK kemudian berubah menjadi Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) berada di bawah naungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disnaker di masing-masing daerah di Indonesia,”jelasnya.

Ia menerangkan, BLK adalah prasarana dan sarana tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian dibidangnya masing-masing.

Secara, lanjutnya, umum keberadaan BLK adalah untuk membuka beberapa bidang kejuruan seperti, kejuruan teknik sepeda motor atau otomotif, teknisi komputer, operator komputer, tata busana, teknik menjahit, tata boga dan teknik lain sebagainya.

“Semua kejuruan itu akan menjawab permasalahan pengangguran kita yang masih didominasi tamatan sekolah menengah,” terangnya.

Ia mengatakan, bahwa BLK sendiri memiliki tiga fokus program latihan kerja, yang pertama fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja informal dengan tingkat pendidikan sekolah menengah ke bawah.

Kedua kurikulum pendidikan vokasi yang disusun BLK harus dapat menjawab kebutuhan industri saat ini untuk membangun link and match ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Korban Meninggal Konsumsi Miras Oplosan di Cianjur Bertambah

“Ketiga, BLK dapat menyegarkan keterampilan para pekerja yang sudah tidak relevan dengan kebutuhan industri, seperti sistem pendidikan vokasi, dan inilah yang dibutuhkan di era disrupsi digital saat ini,” kata pria yang akrab disapa Teguh ini.

Di samping itu, ia juga berharap kepada seluruh BLK yang ada di Kalimantan Tengah agar dapat membantu serta mengarahkan para peserta didiknya untuk memahami keahlian apa saja yang dibutuhkan dunia kerja saat ini, sehingga BLK berfungsi efektif membentuk kompetensi, produktivitas, kemandirian, dan daya saing pekerja semakin tinggi, serta sesuai dengan kebutuhan pasar dan industri masa depan.

“Sehingga para peserta yang sudah lulus mampu bertahan di masa depan, dengan meningkatkan penguasaan dan keterampilan di berbagai bidang termasuk penguasaan teknologi informasi dan kemampuan berbahasa asing agar dapat berkompetensi hingga dapat menjadi pemenang dalam persaingan SDM baik di Indonesia maupun global,” kata Teguh Budi Leiden. (Alifansyah)

 

Berita Terkait

SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?
Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030
Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!
Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!
Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW
Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB
Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WIB

SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:34 WIB

Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:05 WIB

Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:46 WIB

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:41 WIB

Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:13 WIB

Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:08 WIB

Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin

Berita Terbaru

Sinopsis serial baru Netflix, Melo Movie. (foto: Netflix)

Entertainment

Tayang Hari Ini, Simak Sinopsis Serial Melo Movie

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:31 WIB