1tulah.com,TAMIANG LAYANG-LH (63) seorang Bandar judi togel di Benua Lima, Bartim akhirnya ditangkap aparat berwajib.
Di kalangan masyarakat setempat, pensiunan PNS guru ini, sudah lama diketahui menjalankan bisnis haram. Dengan dibantu SR (43) salah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang menjadi bagian jaringan penjualan togel secara online.
Saat diamankan aparat berwajib barang bukti berupa uang tunai yang berhasil diamankan mencapai Rp239.299.000, -.
Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela mengungkapkan, LH merupakan bandar besar yang menjalankan bisnis haram judi online jenis togel dibantu perempuan berinisial SR (43) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan juga telah diamankan.
“LH menerima uang dari SR yang mengumpulkan nomor angka dan pembelian, peran SR sebagai perantara, ” ucap Viddy saat konferensi pers, Rabu (12/10/2022).
Penangkapan kedua tersangka tersebut atas laporan masyarakat yang mengatakan bahwa di wilayah Desa Bagok Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur sering terjadi transaksi perjudian togel online.
Keduanya diamankan pada 19 Agustus 2022 sekitar Pukul 20.00 WIB di barak RT 03 Desa Bagok Kecamatan Benua Lima. Pada penggeledahan ditemukan sejumlah uang tunai sebesar Rp949.000, -.
Kemudian, petugas melakukan pemeriksaan lebih dalam dan terdapat transaksi secara online. Hal itu dibuktikan melalui bukti rekening koran dari buku tabungan milik tersangka dan terdapat uang Rp238.350.000 yang diketahui serta telah diakui SR sebagai uang transaksi jual togel secara online selama ini.
“Kedua tersangka bukan suami istri namun memiliki keterkaitan dalam perjudian itu, ” ujar Viddy.
Selain mengamankan uang ratusan juta, polisi juga mengamankan, rekapan nomor togel, handphone. Berdasarkan pengakuan tersangka bahwa telah menjalankan bisnis haram itu hanya selama dua bulan terakhir.
Kapolres menegaskan, tersangka dijerat Pasal 303 ayat 1 ke 1, 2 KUHPidana Juncto Pasal 55 KUHPidana. Maksimal hukuman penjara selama 10 tahun. (zek)