1TULAH.COM, MUARA TEWEH-Ambruknya jembatan di ruas jalan penghubung Malawaken- Lahei, langsung ditangani Dinas PUPR Barito Utara.
Kadis PUPR Barito Utara, Iman Tofik, kepada 1tulah.com mengatakan, saat ini pihaknya sudah menurunkan alat berat ke lokasi. Begitu juga dengan material sudah dilakukan pengiriman.
“Kita upayakan penanganan darurat hari ini juga. Sekarang mobilisasi alat berat dan material sudah dilakukan. Kami minta warga bersabar dan doakan saja semoga jalan penghubung ini fungsional kembali,” kata Iman Tofik, di konfirmasi melalui telpon, Selasa, 11 September 2022, siang.
Ditanya apa penyebab hingga jembatan itu mengalami ambruk, dia menjelaskan, penyebabnya akibat diterjang derasnya air. Sehingga tanah di kiri dan kanan jembatan mengalami erosi.
Berita terkait : Jalan Penghubung Malawaken- Lahei Putus, Gegara Jembatan Ambruk
“Beberapa hari kan hujan lebat termasuk tadi malam, rupanya tanah penyangga di kiri dan kanan jembatan longsor. Dan mengkibatkan jembatan patah lalu ambruk,” jelasnya.
lagi sambungnya, rencana sore pihaknya, juga menurunkan mini exavator, baja wf300 bentang 12 m, kepingan lantai baja, alat las dan alat kerja lainnya untuk segera dilakukan penangganan kedaruratan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan penghubung Desa Malawaken menuju Kelurahan Lahei putus, Selasa 11 Oktober 2022.
Informasi diperoleh 1tulah.com, ada jembatan yang ambruk akibat tergerus air.
“Jembatan kara penghubung Malawaken(teluk mayang) menuju Lahei putus. Bagi yang mau lewat dari mohon dipikirkan dulu,” kata Yuliandi, kepada 1tulah.com, Selasa pagi.(*)