1tulah.com, SAMPIT– Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim, Dra. Rinie Anderson meminta kepada seluruh jajaran perangkat desa, kelurahan hingga kecamatan agar mengamankan wilayahnya dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Termasuk, pemerintah dari semua tingkatan dan warganya diharapkan mampu mengamankan wilayahnya masing-masing.
“Pihak desa, kelurahan dan kecamatan mesti bertanggungjawab penuh, dengan persoalan Karhutla di daerah administrasi pemerintahannya,” kata Rinie kepada 1tulah.com di Sampit, Rabu (13/4/2022).
Menurutnya tidak bisa diserahkan begitu saja kepada tim karena bagaimanapun pihak desa maupun kelurahan itu sendiri yang kena imbas dan akibatnya.
Dikatakannya, jika masih ada yang masih tidak berbuat, untuk terlibat dalam memadamkan api di wilayah, maka harus ada sanksi dari pemerintah daerah.
Sebab sudah jelas Presiden RI memberikan instruksi, pencegahan maksimal itu harus dilakukan semua pihak dibawah koordinasi TNI dan Polri.
“Sehingga tidak ada alasan untuk tidak ikut terlibat dalam andil pencegahan hingga pemadaman api yang terjadi. TNI dan Polri saja kalau tidak bisa mengatasi api di wilayahnya kena sanksi,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, prediksi kemarau tahun ini harus jadi acuan. “Jangan sampai kondisi terus mengering, sehingga masyarakat juga kesulitan mendapatkan air bersih,”ujar Srikandi PDI Perjuangan ini.(Fit).