1tulah.com,BUNTOK-Para tenaga kontrak (Tekon) di RSUD Jaraga Sasameh Buntok belum gajian. Hingga bulan ini terhitung sudah tiga bulan, pihak manajemen rumah sakit belum membayarkan hak para Tekon yang berjumlah lebih 100 orang itu.
Amat (32) suami dari salah satu tenaga kontrak di RSUD Buntok mengungkapkan, sampai saat ini istrinya belum juga menerima gaji. “Bahkan kejelasan kapan dibayarkanya, juga tidak ada kabarnya,”ucap Amat kepada 1tulah.com di Buntok, Kamis (17/03/2022).
Ditambahkannya, pihak RSUD juga belum memberitahukan alasan hingga belum membayarkan gaji para honorer sampai saat ini. “Saya juga sebagai honorer di salah satu dinas di sini, tapi gaji saya tetap dibayarkan setiap bulannya, tidak seperti di RSUD Buntok yang tega belum memberikan hak kepada karyawannya,” ungkap Amat sambari marah-marah.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat 1tulah.com bahwa seluruh tenaga kontrak di RSUD Buntok sampai saat ini belum terima gaji. Akibatnya, banyak di antara mereka yang terpaksa berhutang kepada temannya untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya, agar bisa bertahan sampai mereka menerima gaji.
Saat permasalahan coba dikonfirmasi ke Direktur RSUD Jarse Buntok dr. H. Norman Wahyu melalui pesan WhatsApp, sampai saat ini hingga 1×24 Jam belum juga mendapatkan respons terkait keluhan tenaga Tekon tersebut.
Sementara itu, saat coba dikonfirmasi kepada Kasi Humas RSUD Buntok Noorhalidah melalui pesan WhatsApp diberikan jawaban bahwa pembayaran gaji tinggal menunggu proses administrasi.
“Sebagai penjelasan awal saja, tidak lama lagi gaji para tenaga kontrak sudah hampir rampung proses administrasinya,” tulisnya. (Alifansyah)