Perusahaan Besar Swasta di Kotim Pergunakan Jalan Pemerintah, DPRD Jadwalkan Sidak Lapangan

- Jurnalis

Kamis, 17 Maret 2022 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, M. Kurniawan Anwar.
Foto: Fitri / 1tulah.com

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, M. Kurniawan Anwar. Foto: Fitri / 1tulah.com

1tulah.com, SAMPIT-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak (sidak), terkait penggunaan jalan umum yang turut dilintasi oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS).

Wakil rakyat menyoroti hal tersebut setelah menerima berbagai keluhan dari masyarakat terkait aktivitas PBS yang menggunakan jalan umum, untuk mengangkut hasil kebun sawit, selain itu, juga dalam rangka menegakan aturan pemerintah Nomor 22 Tahun 2009.

Ketua Komisi IV DPRD Kotim, M. Kurniawan Anwar mengatakan, perusahaan besar swasta (PBS) harusnya membangun under pass diatas lahan milik sendiri. Bukannya menggunakan jalan umum yang dibangun oleh pemerintah.

“Secara aturan jika berinvestasi di suatu wilayah maka harus punya jalan khusus. Apalagi ini jalan utama yang dilewati masyarakat, tentunya akan sangat berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan. Jadi harusnya tidak boleh melewati jalan umum,” kata Kurniawan kepada 1tulah.com di Sampit, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga :  DPRD Kalteng Siap Teruskan Aspirasi Pembubaran Ormas GRIB Jaya ke Kemenkumham

Kurniawan menjelaskan, selama ini jalan umum yang digunakan perusahaan tidak ada yang mengantongi izin penggunaan dari pemerintah, meskipun ada, maka sudah barang tentu mereka perusahaan ikut membantu terkait dengan pemeliharaan jalan.

“Tidak ada mereka meminta izin untuk melewati jalan. Saya kira  tidak boleh dengan bebasnya menggunakan jalan yang dibangun pakai APBD sesuka hati, karena itu dalam hal ini Komisi IV akan menindaklanjuti secara serius” ungkapnya.

Kurniawan juga memastikan Komisi IV DPRD Kotim sudah menjadwalkan sidak sekaligus melaksankan agenda monitoring di sejumlah titik jalan umum yang santer digunakan perusahaan besar swasta (PBS) dalam mengankut hasil kebun sawit mereka.

“Sudah itu juga sudah kami jadwalkan dalam waktu dekat ini kita akan turun kelapangan, bersama pihak eksekutif dalam hal ini Dinas Perhubungan dan PU,” ungkapnya.

Baca Juga :  Heboh "11 T" dan Wilmar Group: Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Korupsi Minyak Goreng

Lebih lanjut terkait perusahaan mana saja nantinya yang akan didatangi, Kurniawan memilih merahasiakannya. “Nanti saja kita ketemu dilapangan yang jelas ada banyak dan datanya sudah kami kantongi,”tukasnya.

Hilir mudik angkutan sawit di jalan umum juga berisiko meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas. Hal itu sudah kerap terjadi, diduga dipengaruhi perilaku sopir dalam mengemudikan kendaraan besar itu.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengakui, penggunaan jalan umum untuk aktivitas angkutan buah kelapa sawit sangat rentan terjadi kecelakaan lalu lintas ketika terjadi apa-apa siapa yang bertanggung jawab.

“Secara umum kita sangat welcome dan persilahkan berinvestasi namun juga dengan mematuhi regulasi dan aturan yang berlaku dan juga tidak merugikan masyarakat,”kata Kurniawan.(Fit)

Berita Terkait

Invasi Kutu di Amerika Utara: Perubahan Iklim Pemicu Utama, Ancaman Kesehatan Kian Serius
Polemik “Plain Packaging” Rokok: Ancaman Identitas Merek dan Industri Tembakau Nasional
Sinergi BUMN Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah: Peran SIG dan Timah Properti di Bekasi
Ini Dia Fakta Tentang Singapura, Simak Penjelasannya
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak di Bidang Perhotelan Sampai Kuliner
DPRD Kalteng Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024: Transparansi dan Optimasi Pendapatan Jadi Sorotan
Mengungkap Siapa Pemilik Wilmar International: Raksasa Agribisnis di Tengah Sorotan Kejagung
Retret Kepala Sekolah Rakyat ala Militer: Antara Disiplin dan Kekhawatiran Militerisasi Pendidikan

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:14 WIB

Invasi Kutu di Amerika Utara: Perubahan Iklim Pemicu Utama, Ancaman Kesehatan Kian Serius

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Polemik “Plain Packaging” Rokok: Ancaman Identitas Merek dan Industri Tembakau Nasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:50 WIB

Sinergi BUMN Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah: Peran SIG dan Timah Properti di Bekasi

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:42 WIB

Ini Dia Fakta Tentang Singapura, Simak Penjelasannya

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:05 WIB

DPRD Kalteng Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024: Transparansi dan Optimasi Pendapatan Jadi Sorotan

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:57 WIB

Mengungkap Siapa Pemilik Wilmar International: Raksasa Agribisnis di Tengah Sorotan Kejagung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:06 WIB

Retret Kepala Sekolah Rakyat ala Militer: Antara Disiplin dan Kekhawatiran Militerisasi Pendidikan

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:11 WIB

Angin Segar APBN 2025: Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun untuk Dorong Ekonomi & Prioritas Kabinet Merah Putih

Berita Terbaru

Aksi Nathan Tjoe-A-On membela Timnas Indonesia U-23, dalam laga Piala Asia U-23 2024 versus Yordania U-23, Minggu (21/4/2024). Sumber foto : suara.com

Olahraga

Kabar Buruk! Nathan Tjoe-A-On Didepak Swansea City

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:46 WIB

Jalan-Jalan Ke Singapura. (Dok. PegiPegi)

Berita

Ini Dia Fakta Tentang Singapura, Simak Penjelasannya

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:42 WIB