1tulah.com, SAMPIT-Pengelolaan sampah di dalam Kota Sampit dinilai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj. Darmawati belum maksimal, terutama agar sampah dapat bernilai ekonomis.
Oleh karena itu, dia menyarankan, agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim dapat belajar dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis.
Selama ini, kata dia, pemerintah daerah belum punya solusi atau inovasi baik itu untuk mengelola hingga memanfaatkan sampah. Mulai dari masih lemahnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada depo yang sudah disiapkan, lambatnya sampah diangkut, hingga sampah yang kerap meluber sampai kepada minimnya pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis.
Sampah, kata dia, tidak semua hanya jadi barang yang tidak bermanfaat, namun juga ada yang memiliki nilai ekonomis namun sayang itu tidak pernah bisa dikelola oleh pemerintah untuk menghasilkan rupiah.
“Oleh sebab itu kami sarankan kepada pemerintah melalui dinas lingkungan hidup supaya bisa belajar dengan pemerintah provinsi bagaimana cara mengelola sampah itu bisa bernilai ekonomi,” kata Darmawati kepada 1tulah.com di Sampit, Jumat (4/3/2022).
Sampah yang bernilai ekonomi itu lanjutnya, tidak harus di buang, bisa dilakukan misalnnya DLH bisa membeli atau menampung sampah tersebut supaya masyarakat tidak membuang sembarangan.
Sebelumnya kata dia pernah ada pengelolaan bank sampah, namun sayang itu tidak lama berjalan karena minimnya dukungan dan pembinaan dari pemerintah.
“Pemerintah harus kelola bank sampah, agar ada yang memanfaatkannya, jika dikelola dengan baik dan benar saya yakin sampah akan jadi barang berharga,” kata Darmawati.(Fit).