1tulah.com, MUARA TEWEH– AR (29) ibu yang membunuh anaknya AF berumur 2 tahun 8 bulan bakal di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei Palangka Raya. Ia Diduga mengidap gangguan jiwa.
“Surat rekomendasi rujukan sudah dibuat rumah sakit, besok dirujuk ke Palangkaraya. Kami sudah berkordinasi dengan pihak SosPMD dan Polsek Lahei. Malam ini juga akan digelar rapat bersama. Saat ini ia kita tempatkan di ruang khusus rumah sakit, karena dia warga kita,” kata Agus Redha, Humas RSUD Muara Teweh saat dijumpai 1tulah.com, Sabtu (12/2/2022) petang.
Pantauan media ini di rumah sakit, sejak pukul 12.00 WIB AR masih berada di ruang UGD. Ia ditemani sang adik.
Media ini coba mau berbicara dengannya, namun tak berhasil, karena AR tak bisa diajak ngobrol. Ia malah banyak tertawa sendiri, dan bergumam sendiri tanpa jelas maksudnya.
“Kalau datang penyakitnya memang begini kondisinya. Tidak kenal dengan siapa- siapa, berbicara sendiri dan tertawa sendiri,” kata sang adik Rony dibincangi 1tulah.com di rumah sakit.
Menurut Rony, kondisi sakit begini sudah sejak setahun lalu, usai kembali dari Makasar Sulawesi Selatan. Kalau kambuh sering mengamuk.Terparah dalam seminggu terakhir ini.
Berita Terkait : Diduga Depresi, Seorang Ibu di Barito Utara Tega Bunuh Anaknya yang Masih Berumur 2 Tahun
“Saya tidak bisa memantau kakak, karena tinggal di Desa Muara Inu. Kakak dan anaknya tinggal bersama ibu di Lahei. Saya tadi dikabari keluarga dan langsung ke rumah sakit,” cerita Rony.
Sementara itu Ketua RT 01 Amir Hadi kepada wartawan mengatakan, sebelum diketahui membunuh anaknya, AR sempat mengamuk di kuburan belakang rumah. Ia menghancurkan nisan dan pagar kuburan menggunakan Linggis. Warga tak berani mendekat.
“Tadi sebelumnya mengamuk di kuburan, lalu masuk rumah dan peristiwa itu terjadi,” kata Amir Hadi.
Kapolsek Lahei AKP Johari dijumpai di rumah sakit mengatakan, terduga pelaku belum bisa dilakukan pemeriksaan, mengingat penyakitnya kambuh.
“Kita sudah kordinasi dengan pihak rumah sakit dan pihak kecamatan serta dinas SosPMD untuk membawa terduga ke RSJ Kalawa Atei. Kita lakukan observasi mengenai kejiwaannya,” kata AKP Johari.
Walter, Kabid Resos Dinas SosPMD mengatakan, pihaknya besok ikut mengantar terduga bersama pihak dinas kesehatan dan Polsek Lahei.