1tulah.com, MUARA TEWEH-Kunjungan dua Wakil Mentri (Wamen) PUPR, Jhon Wempi Wetipo dan Wamen Lingkungan Hidup dan kehutanan, Dr Alue Dohong ke Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, membawa kabar gembira.
Kedua pejabat penting tersebut datang ke Kalteng guna mempercepat realisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Desa Muara Joloi, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya.
Pembangunan PLTA Joloi masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) 2023. Namun kedua pejabat pusat ini perlu melihat langsung lokasi PLTA. Bocoran ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Murung Raya, Paulus K Manginte, saat di wawancarai 1tulah.com, Jumat (11/2/2022) siang di Muara Teweh.
Kedua Wamen melihat infrastruktur di Mura. Meninjau jalan nasional Muara Teweh-Puruk Cahu, serta melihat pembangunan bandara di Puruk Cahu. Namun lebih penting lagi soal PLTA Joloi sebagai program strategis nasional. Kalau itu jadi, diproyeksi akan mendukung kebutuhan listrik di IKN (Ibu Kota Negara) yang lebih dekat, selain untuk kebutuhan lokal.
“Ada beberapa agenda kunjungan dua Wamen tersebut. Tetapi paling penting soal pembangunan PLTA di Desa Joloi,” kata Paulus K Manginte.
Ia menambahkan, PLTA Joloi berada di bagian Hulu Sungai Barito. Ditempat itu ada pertemuan tiga anak sungai, yakni, Sungai Barito, Sungai Joloi dan Sungai Busang. Saat ini sedang dalam tahap survei oleh konsultan, termasuk mengerahkan pesawat foto udara.
“Jika ketiga sungai tersebut dibendung, kapasitas air akan semakin besar. PLTA Joloi sudah masuk program strategis nasional, kita harapkan proyeknya dipercepat. Nanti detailnya akan dipaparkan Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph di provinsi,” terangnya.
Informasi lain yang dihimpun dari berbagi sumber menyebutkan, pada tahun 2021, Komisi IV DPRD Kalteng sudah melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Jakarta untuk menggelar pertemuan dengan Kementerian PUPR RI Dirjen Sumber Daya Alam (SDA).
Pertemuan dilaksanakan 17-20 November 2021. Kunjungan kerja rombongan Komisi IV itu menyampaikan beberapa hal penting. Salah satunya soal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Muara Joloi, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, dengan kapasitas tenaga sekitar 280 MW atau Mega Watt.