Di Kobar BINDA Kalteng Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

- Jurnalis

Jumat, 17 Desember 2021 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com, Kobar– BINDA Kalteng Kembali Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kobar

PANGKALAN BUN – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah kembali melakukan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini vaksinasi dipusatkan di SD Negeri 8 Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Antusias orang tua dan anak mengikuti vaksinasi tersebut tampak sangat tinggi. Terbukti, sebanyak 150 anak usia 6-11 tahun di Kelurahan Mendawai, Jumat (17/12/2021) menjalani vaksinasi Covid-19 itu.

“Pada vaksinasi hari ini, antusias anak-anak kita sangat tinggi. Sehingga dari target semula hanya untuk 50 orang anak, ternyata realisasinya yang datang dan ikut vaksinasi ada 150 orang anak usia 6-11 tahun,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Jumat siang.

Tingginya antusias anak usia 6-11 tahun untuk ikut vaksinasi Covid-19 ini, menurut Sinyo, tidak terlepas dari peran dan kesadaran para orang tua dan masyarakat, untuk turut mencegah penularan Virus Corona kembali merebak.

Saat ini imbuh Sinyo, Pemerintah telah mulai memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun dalam upaya mempercepat tercipatanya herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat secara merata.

Baca Juga :  Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin

Terlebih lagi, Kementerian Kesehatan RI telah merilis bahwa kasus varian baru Covid-19, Omicron telah positif terdapat di Indonesia.

“Terkait telah masuknya Omicron ke Indonesia, Presiden Jokowi telah mengimbau masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah menjaga laju kasus aktif agar tetap rendah, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan namun tidak perlu panik. Vaksinasi terhadap anak yang dilakukan Binda Kalteng ini juga merupakan salah satu bagian untuk meningkatkan herd Immunity,” kata Kabinda Kalteng.

Lebih lanjut dikatakan Sinyo, masuknya varian Omicron ke Indonesia memang hal yang sulit dielakkan, karena tingkat penyebarannya yang tinggi. Namun demikian, dia meminta agar masyarakat tidak panik dan selalu menerapkan protokol kesehatan dan terutama melakukan vaksinasi COVID-19.

“Kunci utama mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, selalu gunakan masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas yang tidak perlu. Terlebih lagi saat ini menjelang momen Natal dan tahun baru,” kata Brigjend Sinyo.

Sementara itu, beberapa anak yang mengikuti vaksinasi itu mengaku tidak takut ketika mereka disuntik vaksin Covid-19.

“Tidak takut, enak aja disuntiknya,” kata Yusuf, murid kelas V SDN 8 Mendawai yang berusia 11 tahun, ketika ditanya perasaannya usai disuntik vaksin.

Baca Juga :  Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik

Ungkapan senada juga dilontarkan Muhammad Dafa (11). Murid kelas V SD itu juga mengaku tidak takut disuntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac. “Biar tidak tertular Virus Corona,” ujarnya sambil tersenyum.

Baik Yusuf maupun Dafa juga mengaku bahwa orang tua mereka pun tidak keberatan atau takut ketika mereka harus menerima Vaksin Covid-19.

Di tempat yang sama, Kepala SDN 8 Mendawai, Muhammad Syarbini menyatakan apresiasinya kepada Binda Kalteng yang melakukan vaksinasi di sekolahnya.

“Kami berharap kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di sekolah kami hari ini, juga bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya, agar bisa segera melakukan vaksinasi kepada peserta didik mereka, sehingga kita bersama bisa mencegah penularan Covid-19,” kata Syarbini.

Seperti diketahui, saat ini untuk Kalimantan Tengah berdasarkan SK Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/6668/2021, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Karena vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini bisa dilaksanakan di daerah-daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama telah lebih dari 70 persen dan vaksinasi lansia telah mencapai lebih dari 60 persen.

Berita Terkait

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW
Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB
Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier
Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin
Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif
Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik
Kasus Korupsi Timah: Vonis Harvey Moeis Diperberat Menjadi 20 Tahun Penjara!
Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:46 WIB

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:41 WIB

Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:13 WIB

Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:49 WIB

Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:43 WIB

Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:33 WIB

Kasus Korupsi Timah: Vonis Harvey Moeis Diperberat Menjadi 20 Tahun Penjara!

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:57 WIB

Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:11 WIB

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert: Analisis Rahmad Darmawan

Berita Terbaru