1tulah.com, JAKARTA – Saudi Arabia telah mendekteksi satu kasus Covid-19 varian Omicron. Kabar ini muncul setelah sebelumnya jemaah Indonesia mendapat izin masuk ke Saudi.
Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan mah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur mengatakan, kasus Omicron itu tak akan mengganggu rencana perjalanan umrah dari Indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara yang mendapat izin penerbangan langsung ke Saudi.
“Status suspend pelarangan penerbangan langsung kita dicabut hari ini dan umrah dibuka kembali,” katanya dikutip dari Terkini.id–jaringan Suara.com.
Firman menjelaskan, otoritas Saudi memiliki kewenangan penuh berkait penentuan negara-negara yang bisa masuk ke wilayahnya. Indonesia di mata Saudi adalah salah satu negara yang mampu menangani Covid-19.
“Pandemi di Indonesia mulai melandai karena kita bisa mengatasi masalah ini. Kita harap Indonesia bisa terus mempertahankan. Kita juga akan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas Saudi,” katanya.
Selain itu Indonesia masih aman dari varian baru Covid-19. Apalagi vaksin yang digunakan di Indonesia sudah diakui di negara tersebut.
Varian Omicron ini ditemukan di Saudi setelah otoritas setempat mengakhiri larangan perjalanan langsung dari beberapa negara, dan negara ini melonggarkan pembatasan perjalanan terkait Corona.
Para pelancong dari enam negara, yakni India, Mesir, Pakistan, Indonesia, Brasil dan Vietnam, sekarang bisa masuk ke wilayah Saudi tanpa harus menghabiskan 14 hari di luar negara-negara tersebut sebelum masuk tiba di Saudi. *
Sumber: SuaraBanten.id