1tulah,MUARA TEWEH-Kontak erat ke pasien dengan pengawasan(PDP), dua perawat(tenaga kesehatan) Puskesmas Trahean Kecamatan Teweh Selatan, terpaksa harus di isolasi di RSUD Muara Teweh. Apalagi saat di ambil rapidtest nya, hasil keduanya menunjukkan reaktif. Tak mau ambil resiko, kini mereka di rawat di ruang penangan covid-19, ruang matahari sejak, Kamis(11/6) kemarin.
Kedua tenaga kesehatan ini, diduga kontak erat dengan Ny NT(51) warga Desa Trahean, yang pernah berobat di puskesmas Trahean. NT, sudah lebih dahulu di isolasi dan dirawat di ruang matahari RSUD. Ia di rujuk lantaran mengeluh batuk dan demam, Rabu(10/6) kemarin.
Terkait ini, kontak erat dengan pasien NT, Dinas Kesehatan Barito Utara(Barut) juga sudah menutup sementara pelayanan umum di Puskesmas Trahean hingga batas waktu belum ditentukan. Pengumuman dan pemberitahuannya, sudah disebarkan sejak, kemarin.
Direktur RSUD Muara Teweh, drg Dwi Agus Setijowati kepada wartawan membenarkan ada dua perawat(tenaga kesehatan) di isolasi/dirawat di ruang matahari RSUD Muara Teweh.
Sementara itu, Juru bicara(jubir) percepatan penanganan covid-19 Barito Utara, Siswandoyo membenarkan 2(dua) dari 19 tenaga kesehatan di Puskesmas Trahean terpaksa harus di isolasi di rumah sakit.
Mereka, pernah kontak dengan PDP, Ny NT(51) warga Desa Trahean yang pernah berobat di puskesmas. “Pasien reaktif RDT ny NT pernah berobat di puskesmas, lalu semua di tracking dan diambillah rapid test terhadap 19 nakes, ternyata ada dua perawat reaktif RDT. Kedua nakes ini langsung kita isolasi di ruang matahari RSUD Muara Teweh. Hari ini Swab nya kita ambil,” kata Siswandoyo,Sabtu(13/6) pagi.
Benarkah pelayan umum di Puskesmas Trahen di tutup sementara waktu? ditegaskan Siswandoyo, guna mengantisipasi keperluan memutus mata rantai penularan kami menutup sementara operasional Puskesmas Trahean, “Kita desinfeksi semua ruangan dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dialihkan pelayananya ke Puskesmas Pembantu Trahean dan pustu Bintang Ninggi dan Faskes Terdekat lainnya,” tutup Siswandoyo.(eni)