1TULAH.COM, MUARA TEWEH– Ratusan pegawai RSUD Muara Teweh, resah. Pasalnya, mereka menunggu pencairan uang jasmed alias jasa medis, yang hingga kini belum dibayarkan.
Pegawai yang resah tidak saja kalangan dokter. Perawat hingga bidan, dan pegawai lain, berstatus ASN dan pegawai kontrak semua mengeluh.
“Ini sudah dekat tutup buku, tinggal dua bulan lagi. Kami sudah terlalu lama bersabar menunggu uang jasmed umum dan jasmed BPJS yang dijanjikan, Tetapi tidak dibayarkan. Ada apa. Tolong bantu kami tanyakan kepada yang berwenang. kapan uang jasmed di bayarkan,” kata sumber kepada 1tulah.com, yang enggan namanya dipublis, Senin 17 Oktober 2022.
Tidak itu saja kata sumber, mereka juga menunggu kapan uang pelayanan medis sktm dan umum dibayarkan.
“Kalau sktm malah yang kami tanyakan pembayaran sejak tahun 2020 sampai sekarang. Sama sekali belum dibayar,” ungkapnya.
Belum lagi kalau mau bicara masalah jasmed covid. Ada juga yang belum. Yang dibayarkan hanya untuk perawat dan dokter khusus. Pembayarannya dari dana pusat.
“Kalau dana jasmed BPJS, kan harusnya semua perawat di ruang jaga dapat. Tapi sampai sekarang juga tidak ada kejelasannya. Itu juga kami pertanyakan,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Dirut RSUD Muara Teweh, dr Tiur Meida mengatakn, terkait dana jasmed tahun 2022, masih dalam proses. Sementara untuk dana pelayanan sktm, juga masih berproses.
“Kemarin kami anggarkan di APBD perubahan, ” katanya kepada 1tulah.com, melalui sambungan telepon, Selasa 18 Oktober 2022, pagi.
Lalu bagaimana dengan jasmed covid tahun 2020 dan 2021? dikatakan dr Tiur, semua sudah dibayarkan keseluruhan.
“Sudah kita bayarkan semua, malah dalam pengurusannya kita kordinasi Inspektorat hingga ke BPK. Jadi yang menyampaikan kepada wartawan mungkin salah,” ujar Tiur.(*)