1TULAH.COM-Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam bulan Ramadan. Malam ini disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan keberkahan malam ini.
Namun, kapan malam Lailatul Qadar terjadi? Tidak ada yang tahu pasti, tetapi ada beberapa ciri-ciri yang disebutkan dalam hadis dan riwayat yang bisa menjadi petunjuk.
Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar:
- Malam yang Tenang dan Damai:
- Suasana malam terasa sangat tenang dan damai, jauh dari kebisingan dan gangguan.
- Udara terasa sejuk dan nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Langit Cerah dan Bersih:
- Langit malam terlihat cerah dan bersih, tanpa banyak awan atau bintang yang berkelap-kelip.
- Bulan terlihat bersinar terang, seolah-olah memancarkan cahaya yang lembut.
- Matahari Terbit dengan Lembut:
- Pada pagi harinya, matahari terbit dengan cahaya yang lembut dan tidak menyilaukan.
- Matahari terlihat seperti bulan purnama, tanpa sinar yang tajam.
- Ketenangan Hati:
- Orang yang beribadah pada malam itu merasakan ketenangan dan kedamaian hati yang luar biasa.
- Ibadah terasa lebih khusyuk dan nikmat.
- Angin Berhembus Lembut:
- Angin berhembus dengan lembut, tidak kencang dan tidak menimbulkan debu.
Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
- Malam Lailatul Qadar dipercaya terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
- Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam-malam tersebut, terutama pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan.
Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar:
- Memperbanyak salat malam, seperti salat tarawih, salat tahajud, dan salat witir.
- Membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya.
- Berzikir dan berdoa, memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
- Bersedekah dan berbuat baik kepada sesama. (Sumber:Suara.com)