1TULAH.COM-Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menyoroti sektor pajak dan pariwisata sebagai dua sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kontribusi PAD Kalteng.
“Strategi yang telah dilakukan melalui pembahasan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra terkait, seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), SAMSAT, serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), menunjukkan bahwa sektor pajak, pariwisata, dan perkebunan memiliki potensi besar,” ujar Purdiono, yang baru-baru ini terlibat dalam perumusan langkah-langkah strategis peningkatan PAD tahun 2025.
Purdiono menekankan bahwa meskipun sektor-sektor tersebut menjanjikan, tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Beberapa tantangan utama meliputi kualitas dan kuantitas SDM, infrastruktur, serta kesadaran wajib pajak yang masih minim.
Ia menyoroti rendahnya kesadaran pemilik objek pajak dalam memenuhi kewajiban mereka sebagai salah satu tantangan terbesar.
“Sektor-sektor unggulan seperti pariwisata dan perkebunan harus dimaksimalkan. Namun, tantangannya adalah kesadaran pajak yang masih rendah, ditambah infrastruktur yang terbatas,” tambah Purdiono.
Untuk mengatasi tantangan ini, Purdiono mendorong sinergi antara Pemprov Kalteng, pemerintah kabupaten/kota, serta DPRD. Sinergi yang baik antara semua pihak diharapkan dapat menghasilkan strategi yang efektif dalam mendorong pertumbuhan PAD Kalteng.
“Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan stakeholder sangat penting untuk merumuskan inovasi yang dapat memperkuat sektor-sektor unggulan, serta meningkatkan PAD,” jelasnya.
Purdiono juga menegaskan bahwa peningkatan PAD tidak hanya penting untuk memenuhi target anggaran, tetapi juga untuk mendukung program pembangunan yang lebih luas, seperti di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“DPRD Kalteng akan terus memantau dan mengevaluasi kebijakan ini untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sebagai langkah nyata, Purdiono menyatakan bahwa DPRD siap untuk membuat regulasi yang mendukung upaya peningkatan PAD, sesuai dengan tugas dan fungsinya. (Ingkit)