Selidiki Perizinan Tambang, 5 Jam Tim Kejati Kalteng Geledah Ruang Kantor Hukum Pemkab Barut

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Kejati Kalteng saat tengah menggeledah ruang kantor bagian Hukum Setda Barut, Selasa (11/2/2025).Sumber Foto.MetroKalteng.com

Tim Kejati Kalteng saat tengah menggeledah ruang kantor bagian Hukum Setda Barut, Selasa (11/2/2025).Sumber Foto.MetroKalteng.com

1TULAH.COM, Muara Teweh- Tim penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggeledah Kantor Setda Kabupaten Barito Utara, Selasa 11 Februari 2025, sore.

Kedatangan 5 tim penyidik Kejati Kalteng beranggotakan tiga laki-laki dan 2 perempuan. Mereka juga didampingi Kasi Pidsus Barito Utara dan 2 anggota Polisi.

Wartawan ini mencatat sejak kedatangan sampai berakhir 5 jam lama nya, tim menggeledah salah ruang kantor Hukum Pemkab Barut. Apa yang disasar? mencari dokumen perizinan tambang diduga menyalhi aturan pada periode 2009-2012.

Kasi Penyidikan Kejati Kalteng, Eko Nugroho kepada wartawan mengatakan, tim penyidik dari Tim Kejaksaan Kalimantan Tengah saat ini tengah melakukan pengumpulan alat bukti. Awalnya memeriksa beberapa orang saksi, salah satunya ada yang terdapat di Barito Utara dan juga sebagian di Palangka Raya.

Baca Juga :  Permohonan Kartu Kuning di Barsel Melonjak: 252 Orang dalam 2 Bulan, Apa Penyebabnya?

“Selanjutnya dilakukan dengan penggeledahan untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk pembuktian. Perkaranya penerbitan surat izin usaha pertambangan oleh Bupati Barito Utara periode 2009-2012. Kami menduga ada dugaan tindak pidana korupsi berakibat terjadinya kerugian negara,” kata Eko Nugroho, Selasa malam.

Disinggung bukti-bukti apa yang dibawa usai penggeledahan, Eko menerangkan, bukti dibawa dokumen berupa dokumen dan surat-surat terkait surat izin usaha pertambangan tersebut yang nanti akan kami ditelaah dan kami akan pelajari dan analisa untuk pembuktian.

“Kami masih dalam tahap pengumpulan alat bukti untuk membuat terang tindak pidana. Perusahaan masih kita pelajari. Sampai saat ini sudah 13 orang kita minta keterangan dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah,” ujarnya.

Perkiraan kerugiasn negara berapa? masih akan dihitung oleh tim auditor, baik dari kami maupun dari pihak luar. “Ruang yang kita geledah adalah ruang kantor Hukum sekretariat kabupaten Barito Utara, karena memang proses perizinannya ada jejak-jeka yang perlu kita teliti dan pelajari,” tegasnya.

Baca Juga :  Luna Maya Tampil Beda dengan Pixie Cut, Banjir Pujian Netizen!

Ditanya lagi, apakah yang diperiksa semua dokumen perizinan tambang periode 2009-2012 atau hanya beberapa? eko menjawab ada beberapa yang diduga melanggar prosedur, melanggar peraturan perundang-undangan baik itu undang-undang pertambangan maupun peraturan pemerintah.

Ada berapa perusahaan? kami masih pelajari dan cari dan kami tidak mengada-ada dan berbicara sesuai fakta yang ada. Begitu juga perusahaan masih kami dalami,” tutup Eko Nugroho.

Sementara itu informasi sahih diterima 1tulah.com, besok tim akan menyita sebuah perusahaan pertambangan.(*)

Penulis : Deni

Berita Terkait

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia
Aksi Demo Memanas, Bawaslu Provinsi Diusir Masa Dituding Intervensi
Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao
RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!
Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?
Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal
KPK Lakukan OTT di OKU Sumsel, sebut Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Maret 2025 - 15:19 WIB

Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia

Senin, 17 Maret 2025 - 09:27 WIB

Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao

Senin, 17 Maret 2025 - 09:10 WIB

RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:27 WIB

Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:03 WIB

KPK Lakukan OTT di OKU Sumsel, sebut Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:54 WIB

DPRD Kalteng Desak Usut Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara

Berita Terbaru

Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, secara resmi meluncurkan program Sapa, Salam, Senyum, Layani (Salami) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala, Senin, 17 Maret 2025. Foto: M Lutfi Ashidiqi/1tulah.com

KABUPATEN TANAH LAUT

Bupati Rahmat Luncurkan Salami, Siap Melayani Masyarakat Tala Sepenuh Hati

Senin, 17 Mar 2025 - 16:45 WIB

Voice of America. (BBC Indonesia)

Berita

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Mar 2025 - 15:45 WIB