1TULAH.COM – Pernyataan sampai perencanaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pemindahan warga Palestina dari Gaza, hingga menjadikan properti terbesar di dunia menerima kecaman dari berbagai negara.
Kali ini dari Ketua Parlemen Turki Numan Kurtulmus, dia menyatakan bahwa Palestina bukanlah “kupon” yang bisa dijualbelikan seenaknya oleh Donald Trump. Dia menegaskan bahwa Tanah Palestina baik di jalur Gaza adalah milik rakyat Palestina.
“Mereka (AS) mengatakan jika Anda menyerahkan tempat ini (Gaza Palestina) kepada kami, kami akan menjadikannya resor yang indah. Saya ingin mengatakan ini dengan sangat jelas.
Tanah orang-orang Muslim Palestina, tanah orang-orang Kristen Palestina bukanlah kupon untuk dijual kepada Trump dan perusahaan-perusahaannya,” tutur Kurtulmus dengan tegas, dilansir dari kantor berita Anadolu.
Kurtulmus menegaskan bahwa tanah Palestina adalah milik rakyat Palestina dan sepenuhnya merupakan bagian dari tanah air rakyat Palestina, dengan ini keputusan untuk itu adalah milik bangsa Palestina.
Kemudian, sambungnya lagi, tidak boleh ada pembicaraan apa pun terkait dengan kedaulatan Palestina selain diputuskan oleh mereka yang menjadi bagian dari negara nasional Palestina.
Diketahui sebelumnya pada Selasa (4/2), Trump menyebut Gaza sebagai “lahan pembongkaran” dan mengatakan bahwa AS akan “mengambil alih” rekonstruksi di daerah kantung Palestina tersebut. Ia juga memberikan saran relokasi massal warga Palestina ke negara lain, seperti Mesir atau Yordania, sebagai bagian dari rencananya untuk mengubah Jalur Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah”.
Gerakan Palestina Hamas mengecam pernyataan Trump yang mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza dan membangun kendali AS atas wilayah tersebut. Tak hanya itu, sejumlah negara anggota Uni Eropa, serta negara lain seperti Mesir dan China juga turut menentang keras inisiatif Trump tersebut
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com