Polemik Doktif dan Shella Saukia Memanas, Dugaan Pemerasan Terkuak

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shella Saukia. [Instagram]

Shella Saukia. [Instagram]

1TULAH.COM-Perseteruan antara selebgram kecantikan Shella Saukia dan content creator kecantikan Doktif semakin memanas. Shella Saukia, melalui kuasa hukumnya Elza Syarief, melaporkan Doktif atas dugaan tindakan pemerasan melalui konten review produk kecantikan.

Menurut Elza Syarief, Doktif kerap kali memberikan ulasan negatif terhadap produk-produk kecantikan tertentu, lalu meminta sejumlah uang kepada pemilik produk tersebut agar ulasan negatif tersebut dihapus. “Ini bisa menimbulkan suatu pemerasan,” tegas Elza Syarief.

Modus Operandi Doktif

Modus operandi Doktif yang diungkapkan oleh Shella Saukia cukup sederhana namun efektif. Doktif akan melakukan review terhadap produk kecantikan, baik melalui platform media sosial maupun kanal YouTube-nya. Jika ditemukan ketidaksesuaian atau kekurangan pada produk tersebut, Doktif akan memberikan ulasan negatif.

Baca Juga :  Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin

Setelah itu, Doktif akan menghubungi pemilik produk dan meminta sejumlah uang sebagai imbalan untuk menghapus ulasan negatif tersebut. Jika permintaannya tidak dipenuhi, Doktif akan terus menyebarkan ulasan negatif tersebut, yang tentunya akan berdampak buruk pada reputasi produk dan bisnis pemiliknya.

Shella Saukia Jadi Salah Satu Korban

Shella Saukia mengaku menjadi salah satu korban dari tindakan Doktif. Produk kecantikannya pernah menjadi sasaran review negatif dari Doktif. Meskipun Shella Saukia telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kualitas produknya, Doktif tetap memberikan ulasan negatif.

Baca Juga :  Menkeu Sri Mulyani Sebut Tukin Dosen ASN dalam Proses Finalisasi

“Doktif ini sudah merusak reputasi produk saya,” ujar Shella Saukia. “Saya tidak terima diperlakukan seperti ini.”

Dampak Negatif bagi Industri Kecantikan

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri kecantikan. Tindakan Doktif yang diduga melakukan pemerasan dapat merusak kepercayaan konsumen terhadap produk-produk lokal. Selain itu, hal ini juga dapat menghambat pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia.

Kasus ini menggarisbawahi pentingnya adanya regulasi yang jelas terkait konten review produk, khususnya di bidang kecantikan. Perlu ada mekanisme yang dapat melindungi produsen dari tindakan tidak bertanggung jawab seperti yang dilakukan oleh Doktif. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Diduga Lakukan Pelanggaran Etik, KY Usut Hakim yang Vonis Ringan Harvey Moeis
Terlibat Kasus Suap Proyek Kursi SD dan Pemotongan Tunjangan ASN, Wali Kota Semarang Jadi Tersangka
Raperda Disabilitas Kalteng Masih dalam Tahap Penyempurnaan
Musisi Senior Fariz RM Ditangkap Karena Kasus Narkoba
Diskon Tiket Pesawat dan Tol untuk Mudik Lebaran 2025: Meringankan Beban Masyarakat dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Dahlan Iskan Trending Diduga Singgung Danantara, Apa sih Danantara?
Brian Yuliarto Dikabarkan akan Dilantik sebagai Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro?
Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:37 WIB

Diduga Lakukan Pelanggaran Etik, KY Usut Hakim yang Vonis Ringan Harvey Moeis

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:33 WIB

Terlibat Kasus Suap Proyek Kursi SD dan Pemotongan Tunjangan ASN, Wali Kota Semarang Jadi Tersangka

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:08 WIB

Raperda Disabilitas Kalteng Masih dalam Tahap Penyempurnaan

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:50 WIB

Diskon Tiket Pesawat dan Tol untuk Mudik Lebaran 2025: Meringankan Beban Masyarakat dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:44 WIB

Dahlan Iskan Trending Diduga Singgung Danantara, Apa sih Danantara?

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:33 WIB

Brian Yuliarto Dikabarkan akan Dilantik sebagai Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro?

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:54 WIB

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:36 WIB

Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah

Berita Terbaru

Ilustrasi Apple. Sumber foto : suara.com

Tech

Produksi Apple Terhambat Gara-Gara China, Ada Apa?

Rabu, 19 Feb 2025 - 19:34 WIB