1TULAH.COM – Nikita Mirzani dikatakan pernah menelepon dan memberi izin Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menyiksa anaknya, Laura Meizani, di Rumah Aman atau Safe House.
Percakapan Nikita Mirzani dengan pihak PPA membuat niat Laura Meizani untuk kabur dari Rumah Aman semakin tinggi. Remaja 17 tahun tersebut juga lebih memilih perlindungan Razman dibanding ibu kandungnya sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Razman Nasution dalam podcast Diskursus Net yang tayang Selasa (14/1/2025) kemarin.
Awalnya, Razman menceritakan insiden Laura Meizani kabur dari Rumah Aman dan tiba di kantornya.
“Kami datang (ke kantor), ketemu dia. Ceritalah semuanya. Nah, yang pertama kali dia (Laura) bilang, ‘om, jangan bawa saya ke polres. Itu orang tuh (Nikita) pembohong. PPA itu pembohong’,” tutur Razman.
Razman penasaran mengapa gadis yang akrab disapa Lolly itu dapat berkata demikian.
“(Laura jawab) ‘Wah, jangan. Mereka kerja sama. Bahkan saya denger telepon dari Nikmir. Dia (Nikita) bilang, udah, jangan lupa kallian ya, sakiti aja itu. Siksa aja tu si Lolly’. Itu didengar sama dia,” ungkap Razman lagi.
Laura Meizani juga tak diberi izin untuk menelepon siapapun. Padahal, pasien yang lain di Safe House bisa melakukan panggilan ke sanak saudara.
“Orang lain bertelepon dengan keluarganya dikasih, tapi Lolly minta telepon Om Razman aja nggak dikasih. Ternyata anak ini sudah lama mau menelepon saya,” ujar Razman.
Rekan sejawat Hotman Paris itu melanjutkan, “Bahkan dia mendengar telepon dari, ini diduga, aminya, di Nikmir, menyuruh dia supaya disiksa secara batin.”
Saat ini, Laura Meizani sudah diamankan. Terakhir kali, dikabarkan jika mantan pacar Sean Alexander itu telah dipindahkan ke RS Polri tanpa sepengetahuan Razman Nasution.
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com