1TULAH.COM – Wasit asal Qatar, Khamis Al-Marri, ditunjuk Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai pengadil untuk memimpin laga Timnas Indonesia melawan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, 15 November 2024 yang akan datang, Khamis Al-Marri akan menjadi pemimpin pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Jepang.
Munculnya nama Khamis Al-Marri tentu membuat pendukung Timnas Indonesia merasa ketar-ketir. Sebab, wasit-wasit asal Negeri Jazirah Arab sering kali bertugas secara kontroversial karena berat sebelah.
Hal itu juga yang dialami anak asuh Shin Tae-yong saat menghadapi Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda harus menanggung kerugian sebab wasit asal Oman berpihak pada tuan rumah.
Lalu, bagaimana rekam jejak Khamis Al-Marri di dunia perwasitan? Apakah pendukung skuad Garuda bisa harap-harap cemas dengan kepemimpinan wasit asal Qatar tersebut? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Untuk diketahui, Khamis Al-Marri merupakan salah satu wasit elite yang dimiliki oleh Federasi Sepak Bola Qatar. Dalam kariernya di dunia perwasitan, Ia sudah menjadi wasit internasional dengan lisensi FIFA sejak tahun 2010.
Kiprah wasit kelahiran 6 Juli 1984 itu memang termasuk mentereng. Sebab, Khamis Al-Marri sudah mendapatkan tugas dari AFC untuk memimpin pertandingan ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Di ajang tersebut, dia memimpin 12 pertandingan. Tidak hanya itu, Kamis Al-Marri juga mendapatkan penugasan untuk memimpin pertandingan Piala Asia 2019 yang berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA).
Pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar lalu, wasit dengan nama lengkap Khamis Mohammed Salem Abu Shehab Al-Marri ini juga mendapatkan penugasan dari AFC untuk memimpin pertandingan.
Selain bertugas di kompetisi dalam negeri seperti Qatar Stars League, wasit berusia 40 tahun tersebut juga pernah memimpin beberapa kompetisi elite, termasuk salah satunya J1 League dan J2 League.
Namun demikian, dia belum pernah mendapatkan kesempatan bertugas di Piala Dunia level senior. Khamis Al-Marri pernah bertugas di Piala Dunia U-17 2019. Saat itu, dia mendapat kesempatan memimpin tiga laga.
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com