Program Makan Gratis Prabowo Berjalan, Pemkab Tarik CSR Ratusan Juta untuk Uji Coba

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uji Coba Program unggulan Prabowo, makan bergizi gratis Pemkab Bogor (sumber: suara.com)

Uji Coba Program unggulan Prabowo, makan bergizi gratis Pemkab Bogor (sumber: suara.com)

1TULAH.COM – Dalam upaya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di dua sekolah (SDN Pakansari 1 dan SMPN 3 Cibungbulang), Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sukses menarik dana CSR senilai ratusan juta.

Bachril Bakri selaku Penjabat Bupati Bogor melakukan uji cobanya di SDN Pakansari 1, Jumat, mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bogor didukung dana CSR dari BJB untuk pelaksanaan uji coba program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

Hal ini dikarenakan, program ini baru dianggarkan oleh pemerintah pusat di tahun anggaran 2025. Sebanyak Rp.141.930.000 uang yang dianggarkan dengan rincian susu kemasan seharga Rp. 15.000/ porsi untuk dibagikan selama 5 hari di dua sekolah.

Kegiatan ini akan berlangsung di SDN Pakansari 1 pada 1 hingga 7 November dengan jumlah penerima 665 siswa. Sementara, di SMPN 3 Cibungbulang dilaksanakan pada 18-22 November dengan jumlah penerima 829 siswa. Bupati Bogor itu menegaskan uji coba makan bergizi gratis ini dilaksanakan dengan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor bersama para pemangku kepentingan.

“Pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis ini kita lakukan secara kolaborasi dengan sistem catering dengan memberdayakan potensi lokal oleh Dinas Koperasi dan UMKM,” Bachril menjelaskan.

Baca Juga :  Maraknya Kekerasan Polisi: Tantangan Serius bagi Reformasi Polri

Selanjutnya, demi memenuhi nilai gizi dari program ini maka pihak berwenang melibatkan Dinas Kesehatan. Selain itu, dalam pembinaa Dinas Perikanan dan Peternakan dengan peran penyediaan ikan, ayam dan daging. Bagian pengolahan sampahnya akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup, serta sosialisasinya berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Uji coba ini mendapatkan respon positif dalam agenda kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI di SDN Pakansari 1, Jumat.

Dalam upaya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di dua sekolah (SDN Pakansari 1 dan SMPN 3 Cibungbulang), Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil menarik dana CSR senilai ratusan juta.

Bachril Bakri selaku Penjabat Bupati Bogor melakukan uji cobanya di SDN Pakansari 1, Jumat, mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bogor didukung dana CSR dari BJB untuk pelaksanaan uji coba program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto tersebut. Hal ini dikarenakan, program ini baru dianggarkan oleh pemerintah pusat di tahun anggaran 2025. Sebanyak Rp.141.930.000 uang yang dianggarkan dengan rincian susu kemasan seharga Rp. 15.000/ porsi untuk dibagikan selama 5 hari di dua sekolah.

Kegiatan ini akan berlangsung di SDN Pakansari 1 pada 1-7 November dengan jumlah penerima 665 siswa. Sedangkan, di SMPN 3 Cibungbulang dilaksanakan pada 18-22 November dengan jumlah penerima 829 siswa. Bupati Bogor tersebut menegaskan uji coba makan bergizi gratis ini dilaksanakan dengan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor bersama para pemangku kepentingan.

Baca Juga :  'Bantuan Wapres Gibran' Jadi Kontroversi: Harusnya Paham Bansos itu Bukan untuk Branding!

“Pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis ini kita lakukan secara kolaborasi dengan sistem catering dengan memberdayakan potensi lokal oleh Dinas Koperasi dan UMKM,” Bachril menjelaskan.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI M Yahya Zaini mengaku kagum ketika menyaksikan antusiasme para siswa menyantap makanan bergizi yang disajikan.

“Kami sudah melihat langsung betapa bahagia dan antusiasnya, begitu gembira anak-anak didik kita, yang menerima program makan bergizi gratis,” ujar Yahya.

Ia menilai, uji coba program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bogor ini berjalan lancar. Tetapi, Komisi IX DPR RI tetap akan melakukan evaluasi melalui Forum Group Discussion (FGD) bersama Badan Gizi Nasional.

“Termasuk seperti yang disampaikan Pak Pj Bupati, misalnya jam waktu pemeberian makanan jangan sampai mengganggu waktu jam pelajaran,” kata Yahya.

Penulis : Wanda Hanifah Pramono

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng
Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir
Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China
Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar
Deretan 8 Kontroversi Gus Miftah yang Mengguncang Publik, Memang Pantas Keluar dari Utusan Khusus Presiden Prabowo!
Segini Gaji dan Fasilitas yang Dilepas Gus Miftah Setelah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
Diduga Disetubuhi Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun di Jaktim Tewas
Dirut Mendadak Mundur hingga 1.000 Karyawan Cuti Massal Akibat Drama Kawin Paksa EXCL dan FREN
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:58 WIB

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:16 WIB

Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:03 WIB

Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:11 WIB

Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:23 WIB

Segini Gaji dan Fasilitas yang Dilepas Gus Miftah Setelah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:28 WIB

Diduga Disetubuhi Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun di Jaktim Tewas

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:25 WIB

Dirut Mendadak Mundur hingga 1.000 Karyawan Cuti Massal Akibat Drama Kawin Paksa EXCL dan FREN

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:14 WIB

Anggota DPRD Kalteng Gelar Reses, Terjun Langsung ke Lapangan untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru