1TULAH.COM-Di tengah maraknya ekspansi perkebunan kelapa sawit di Indonesia, yang didorong oleh tingginya permintaan global, sekelompok masyarakat adat di Kalimantan Barat menunjukkan cara berbeda dalam memperlakukan tanah mereka. Masyarakat Adat Dayak Hibun di Sanggau, Kalimantan Barat, memilih untuk menjaga hutan adat mereka dengan penuh komitmen, sebagai perlawanan terhadap godaan industri perkebunan yang rakus.
Menyelami Hutan Adat untuk Melestarikan Warisan Leluhur
Berbeda dengan cara pandang industri yang melihat hutan hanya sebagai sumber daya untuk dieksploitasi, Masyarakat Dayak Hibun memiliki hubungan yang lebih dalam dengan hutan adat mereka. Hutan ini bukan hanya sekedar pepohonan, tetapi merupakan rumah bagi leluhur mereka, sumber kehidupan, dan penjaga keseimbangan alam.
Oleh karena itu, mereka tidak tinggal diam ketika hutan adat mereka terancam oleh ekspansi perkebunan sawit. Para tokoh adat, pemuda, dan perempuan bersatu padu untuk melindungi harta karun mereka. Mereka mengadakan pertemuan untuk membahas kelestarian hutan adat, dan kemudian bersama-sama memasuki hutan untuk melakukan pengukuran dan observasi.
Valens Adi, salah satu tokoh masyarakat setempat, menjelaskan bahwa mereka memandang ke atas untuk melihat celah cahaya yang masuk ke dalam hutan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kerapatan hutan, apakah masuk kategori tinggi, sedang, atau rendah. Mereka juga mengukur lingkar pohon untuk mengetahui usia dan kondisinya.
Lebih dari Sekedar Pohon: Melestarikan Kearifan Lokal dan Tradisi
Upaya pelestarian hutan adat oleh Masyarakat Dayak Hibun bukan hanya tentang melindungi pepohonan, tetapi juga melestarikan kearifan lokal dan tradisi mereka. Hutan adat merupakan tempat mereka melakukan ritual adat, mencari obat-obatan tradisional, dan mendapatkan bahan makanan.
Dengan menjaga hutan adat, mereka menjaga warisan budaya dan identitas mereka sebagai masyarakat Dayak Hibun. Mereka menunjukkan kepada dunia bahwa masih ada cara lain untuk hidup selaras dengan alam, tanpa harus mengorbankan hutan dan budayanya demi keuntungan ekonomi semata.
Kisah Masyarakat Dayak Hibun ini menjadi inspirasi bagi masyarakat adat lain di Indonesia untuk melawan eksploitasi hutan dan menjaga tanah leluhur mereka. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menghargai kearifan lokal dan menjaga kelestarian alam untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. (voaindonesia.com)