1TULAH.COM – Penganggaran pengadaan alat transportasi di Kota Semarang kembali ramai di media sosial.
Anggaran pengadaan motor bagi 177 Lurah di Kota Semarang mencapai Rp 8 miliar.
Ramainya pemberian anggaran pengadaan motor langsung direspon oleh wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Penyerahan 177 sepeda motor tersebut dilakukan saat upacara peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52 di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 29 November 2023 lalu.
“Memang, lurah ini sudah lama motornya bobrok. Beberapa waktu lalu, camat dapat inventaris kendaraan. Kemarin, ada anggaran APBD longgar, sehingga kami memberikan kendaraan bermotor,” kata Hevearita Gunaryanti memberi penjelasan, dikutip Selasa (5/12/2023).
Dia menyampaikan, untuk membeli 177 motor matik tersebut Pemkot Semarang menganggarkan Rp 8 miliar.
“177 lurah dapat semua, total anggaran Rp8 miliar untuk pengadaan inventarisasi kendaraan ini,” pungkasnya.
Honda Vario 160
Bila melihat tampilan sepeda motor yang diberikan oleh Wali Kota Semarang, terlihat motor tersebut merupakan Honda Vario 160.
Honda Vario 160 mengusung mesin eSP+ 156,9 cc, SOHC, 4 katup, PGM-FI dengan bore x stroke 60 mm x 55,5 mm dan juga rasio kompresi 12:1, serta berpendingin cairan (liquid cooled).
Lalu untuk output tenaganya sendiri sekitar 15,4 PS di 8.500 rpm dan 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Honda Vario 160 yang dijual di Vietnam juga ditawarkan dua tipe pilihan, yakni varian CBS (Combined Brake System) dan ABS (Anti-lock Braking System).
Selain sepeda motor bagi 177 lurah se-Kota Semarang, Bagian Rumah Tangga Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga melakukan pengadaan barang lainnya.
Seperti di antaranya pakaian dinas, TV LED, dan alat pemadam api ringan (APAR).
Pengadaan TV LED dilakukan karena kondisi televisi layar datar yang digunakan untuk pemandu informasi masyarakat di Balai Kota Semarang telah buram dimakan usia.
Termasuk pengadaan APAR didasari hal yang sama, bahwa tabung alat pemadam api itu sejak 2004 belum pernah diganti.
Harganya sendiri dibanderol Rp26 juta sampai Rp29,5 juta.
Pengadaan sepeda motor dan barang rumah tangga lainnya itu bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Semarang pada 2023.
Kota Semarang tidak mengalami defisit selama dua tahun terakhir membuat rapat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dapat mengatur keuangan yang lebih fleksibel.
Pihaknya mengajak masyarakat dapat mengawal dan mengawasi langkah atau kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Terkait pengadaan sepeda motor dinas lurah ini dilakukan secara transparan dan dapat dipantau melalui aplikasi belanja online atau e-Katalog.
Penulis : Nova Elisa Putri
Sumber Berita : Suara.com