UPT BLK Buntok Kembali Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi, Ini Tiga Jurusan Unggulannya

- Jurnalis

Jumat, 28 Juli 2023 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diagus, Plh. Kepala Disnakertrans Kalteng (tengah) dan Kepala UPT BLK Buntok Imelda (pojok kanan) didampingi Sekretaris Disnakertrans Barsel Adenan (tengah kiri) bersama 30 orang peserta yang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di Buntok, Jumat (28/7/2023). 
Foto. Alifansyah/1tulah.com

Diagus, Plh. Kepala Disnakertrans Kalteng (tengah) dan Kepala UPT BLK Buntok Imelda (pojok kanan) didampingi Sekretaris Disnakertrans Barsel Adenan (tengah kiri) bersama 30 orang peserta yang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di Buntok, Jumat (28/7/2023). Foto. Alifansyah/1tulah.com

1tulah.com, BUNTOK-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali menggelar pelatihan kejuruan berbasis kompetensi untuk tiga kejuruan.

Acara pembukaan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Diagus Sekretaris sekaligus Plh. Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng, dan dihadiri oleh Kepala UPT BLK Buntok Imelda Terisia, Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Barsel Adenan, Lurah Jelapat, serta seluruh pesrta, yang berlansung di Aula Kantor UPT BLK setempat, Jumat (28/7/2023).

Diagus menyampaikan, program pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan upaya Pemerintah Perovinsi (Pemprov) Kalteng dalam menyiapkan serta membekali keterampilan bagi tenaga kerja yang belum memiliki keterampilan, dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Hal ini, ujarnya, sesuai dengan salah satu misi Gubernur Kalteng yaitu mempercepat pembangunan SDM yang cerdas, sehat dan berdaya saing sesuai dengan keterampilan mereka masing-masing.

“Sehingga, mereka yang sudah memiliki keterampilan tersebut mempunyai daya saing yang kompoten dan unggul dalam dunia usaha, terutama bagi generasi usia produktif yang belum terserap menjadi tenaga kerja maupun mereka yang belum memiliki pekerjaan secara mandiri,” ujarnya.

Ia menuturkan, kegiatan pelatihan tersebut hendaknya bisa dimanfaatkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan kompetensi masyarakat.

Baca Juga :  Heboh! Olla Ramlan Tampil Tanpa Hijab di Sinetron "Terlanjur Indah", Banjir Komentar Netizen

“Karena program pelatihan ini memiliki prospek yang baik bagi perkembangan ekonomi dan dunia usaha bagi masyarakat di Kabupaten Barsel serta dapat menjadi peluang kerja dan membuka lapangan kerja sendiri,”jelasnya.

Ia melanjutkan, melalui kegiatan pelatihan ini, saya harap, di masa depan UPT BLK Disnakertrans Kalteng yang ada di daerah-daerah bisa menjadi pusat pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha yang mampu menyesuaikan diri secara cepat, terhadap kebutuhan tenaga kerja yang dinamis serta  mampu terus mengembangkan diri.

Sehingga para peserta yang keluar dari BLK dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan unggul.  “Saya berharap dan berpesan kepada seluruh peserta, supaya dapat bersunguh-sunguh dalam mengikuti pelatihan ini, agar kalian bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur yang berpengalaman, sehingga kalian mendapatkan keterampilan sebagai bekal untuk menjadi angkatan kerja yang produktif dan dan siap untuk membuat produk sesuai bidang keahlian kalian masing-masing,” tutur Diagus.

Sementara itu, Imelda Teresia Kepala UPT BLK Buntok Disnakertrans Kalteng mengungkapkan, program pelatihan berbasis kompetensi ini terbagi ada tiga paket kejuruan yaitu, komputer, menjahit dan processing dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang dan masing-masing kejuruan diikuti oleh 10 orang peserta.

“UPT BLK Disnakertans Kalteng dalam melaksanakan pelatihan senantiasa memperhatikan fungsi link and match, yaitu program pelatihan benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri dan kebutuhan pasar kerja sehingga pasca pelatihan para peserta dapat diterima secara optimal dan dapat membuat produk sesuai keahlian masing-masing,” ungkap wanita yang akrab disapa ibu Imelda ini.

Baca Juga :  Mengapa Gen Z Terobsesi Podcast Horor Seperti Morbid? Lebih dari Sekadar Sensasi Merinding

Ia mengatakan, pelatihan berbasis kompetensi yang diadakan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para peserta, agar setelah pelatihan selesai mereka bisa mendapatkan ilmu dan bisa diterapkan untuk mencari pekerjaan.

Ia menambahkan, selain bekal untuk mencari pekerjaan, para peserta juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga bisa membantu warga yang ingin mendapatkan pekerjaan serta mampu meningkatkan perekonomian mereka.

Imelda berpesan kepada para peserta agar pelatihan tersebut bukan sekedar untuk mendapatkan sertifikat, tetapi untuk memberikan keterampilan dan kompetensi dalam rangka mendapatkan pekerjaan, dengan harapan peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik, disiplin dan penuh semangat, agar standar kualifikasi tenaga kerja yang memiliki kompeten knowledge, skill dan attitude serta ketrampilan sosial (social skill), dapat dicapai.

“Kita berharap melalui pelatihan di UPT BLK Buntok ini dapat menciptakan kemampuan dan keterampilan para pencari kerja, sehingga mereka memiliki kompetensi dan siap memasuki dunia kerja baik lokal, regional, nasional bahkan internasional,” kata Imelda Teresia. (Alifansyah)

 

Berita Terkait

Kapan Puasa Arafah 2025? Keutamaan dan Jadwal Lengkap Menjelang Idul Adha 1446H
Tragis! Wanita Surabaya Jadi Korban Penganiayaan dan Perampokan Pelanggan Facebook di Mojokerto
Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental
TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton
Dewi Soekarno di Cannes 2025 Curi Perhatian: Tetap Cantik di Usia 85 Tahun
PPATK Buka Suara Soal Pemblokiran Rekening Massal: Demi Keamanan Masyarakat dan Cegah Pencucian Uang
Stivany Agusia: Bukti Cantik Tak Hanya Fisik, Pengacara Muda Berprestasi dengan Ribuan Follower
Perpisahan di Kelab Malam, Sekolah SMAN di Kalsel Tuai Kontroversi: Respons Kepala Sekolah Justru Membagongkan
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:52 WIB

Kapan Puasa Arafah 2025? Keutamaan dan Jadwal Lengkap Menjelang Idul Adha 1446H

Selasa, 20 Mei 2025 - 06:56 WIB

Tragis! Wanita Surabaya Jadi Korban Penganiayaan dan Perampokan Pelanggan Facebook di Mojokerto

Senin, 19 Mei 2025 - 20:40 WIB

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental

Senin, 19 Mei 2025 - 17:54 WIB

TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton

Senin, 19 Mei 2025 - 16:34 WIB

Dewi Soekarno di Cannes 2025 Curi Perhatian: Tetap Cantik di Usia 85 Tahun

Senin, 19 Mei 2025 - 10:35 WIB

PPATK Buka Suara Soal Pemblokiran Rekening Massal: Demi Keamanan Masyarakat dan Cegah Pencucian Uang

Senin, 19 Mei 2025 - 06:23 WIB

Stivany Agusia: Bukti Cantik Tak Hanya Fisik, Pengacara Muda Berprestasi dengan Ribuan Follower

Senin, 19 Mei 2025 - 06:13 WIB

Perpisahan di Kelab Malam, Sekolah SMAN di Kalsel Tuai Kontroversi: Respons Kepala Sekolah Justru Membagongkan

Berita Terbaru

Dokter Spesialis Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG, Rekaman CCTV Beredar  (sumber: suara.com)

Berita

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental

Senin, 19 Mei 2025 - 20:40 WIB

Ditangkap Polisi Gegara Jual-Beli Sabu
Ilustrasi pesta sabu. [Istimewa

Berita

TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton

Senin, 19 Mei 2025 - 17:54 WIB