1tulah.com, BUNTOK-Upaya menekan kasus gigitan hewan yang dapat menyebabkan virus rabies pada manusia di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKPPP) setempat melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharan, di Desa Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kamis (6/7/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten, Asisten I, II, III, Kepala DKPPP Ida Safitri, Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Desa Sanggu berserta Ketua BPD dan masyarakat setempat yang ingin binantang peliharaannya divaksin.
- Deddy winarwan menyampaikan, kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi kemaren, yang mana sesuai dengan hasil rapat, setiap stekholder yang terlibat agar segera melaksanakan 10 langkah prioritas dalam menanggulangi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies.
Sehingga dapat menekan anggka kasus gigitan hewan agar tidak bertambah dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan sedini mungkin. “Kegiatan ini juga berkat rekan-rekan wartawan yang sudah memberikan masukan, saran serta informasi yang akurat melalui pemberitaan yang tayang diberbagai media sosial, sehingga kita bisa bergerak cepat mengambil langkah-langkah antisipasi, terkait penanganan dan pencegahan KLB rabies yang terjadi di daerah kita, salah satunya dengan melakukan vaksinasi ini,” ujarnya.
Ia menuturkan, Pemda tidak hanya melibatkan stekholder terkait saja, untuk bisa menekan kasus KLB rabies yang terjadi saat ini, akan tetapi melibatkan semua elemen masyarakat.
Salah satunya TP-PKK Kabupaten yang ditugaskan untuk menggerakkan kader-kadernya ditingkat Kecamatan hingga Desa, guna mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk hewan peliharaan.
Ia melanjutkan, dan juga mensosialisasikan tentang pentingnya untuk melaporkan diri ataupun mendapatkan informasi apabila ada warga masyarakat yang terkena gigitan binatang peliharaan, jangan takut maupun malu untuk melaporkan setiap kejadian karena hal tersebut untuk kesehatan dan keselamatan semua orang.
“Melalui aksi yang kita lakukan hari ini, kita yakin dan percaya mudah-mudahan Allah. SWT dapat mengabulkan semua doa serta usaha yang kita lakukan, sehingga KLB rabeis yang terjadi di Kabupaten Barsel ini bisa segera kita tanggulangi dengan baik dan cepat,” tutur H. Deddy Winarwan.
Sementara itu, Kepala DKPPP Barsel Ida Safitri mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi hewan peliharaan tahap II hari ini dengan target 70 dosis vaksin, tentunya sebagai aksi nyata dari DKPPP yang tergabung dalam tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kabupaten terkait dengan penanganan KLB rabeis, dan atas intruksi dari Pj. Bupati Barsel.
Ia menambahkan, kenapa hari ini dilakukan vaksinasi tahap II, karena vaksinasi tahap I sudah dilakukan di bulan September tahun 2022 lalu, sedangkan untuk stok vaksin hewan peliharaan yang tersedia di DKPPP Barsel ada sekitar 6740 dosis, dan jumlah tersebut sangat cukup sampai dengan bulan Desember 2023 nanti.
“Berdasarkan hasil rapat kemaren, kami akan melakukan aksi perdana setelah dibentuk dan dikeluarkannya SK Satgas ini, yaitu dengan gencar melakukan percepatan vaksinasi untuk hewan peliharaan di seluruh wilayah Kabupaten Barsel tanpa ada yang tertlewatkan. Kami juga menghimbau dan meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Barsel agar hewan peliharaannya bersedia divaksin, sehingga Kabupaten yang kita cintai ini dapat bebas dari rabeis,” kata Ida Safitri. (Alifansyah)