FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Benarkah Buntut Penolakan Timnas Israel Bermain di Indonesia? Ini Kata Pengamat

- Jurnalis

Senin, 27 Maret 2023 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Piala Dunia U-20 di Indonesia. [Kemenpora]

Piala Dunia U-20 di Indonesia. [Kemenpora]

1TULAH.COM-Drawing Piala Dunia U-20 yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 31 Maret di Bali mendadak dibatalkan oleh FIFA. Pembatalan ini karuan memunculkan kepanikan di kalangan pengurus PSSI.

Sebab, pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 ini, bisa berdampak pada pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada bulan Mei 2023 mendatang.

Pembatalan ini memunculkan dugaan bahwa dipicu penolakan sejumlah elemen masyarakat terhadap Timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia, yang salah satu penolakan ini juga datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster.

Dengan kondisi ini, apakah juga akan berdampak pada  Indonesia sebagai penyelenggara Piala U-20 pada bulan Mei mendatang?

Drawing Piala Dunia U-20 yang sedianya akan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023 resmi dibatalkan oleh pihak FIFA. Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali disampaikan pihak PSSI lewat Exco Arya Sinulingga.

Dalam jumpa pers yang digelar Arya pada Minggu (26/3/2023) sore, ia mengatakan bahwa pihak PSSI sudah mendapat kabar dari FIFA soal pembatalan drawing Piala Dunia U-20.

Arya juga menjelaskan bahwa kondisi ini membuat status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sulit untuk diprediksi.

“Kemarin kami sudah dapat informasi dari FIFA ke LOC (Panitia Lokal), dalam pemberitahuan belum ada surat resmi tapi sudah jelas bahwa drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan FIFA. Keputusan berasal dari mereka. Memang kami belum dapat surat resmi dari FIFA, namun pesannya jelas bahwa dibatalkan,” jelas Arya.

Baca Juga :  Ditanya Bisa Main Lawan Bahrain atau Tidak, Maarten Paes Jawab Begini

Menurut Arya, pihak PSSI memaklumi keputusan dari FIFA, hal ini lantaran setelah Gubernur Bali, I Wayan Koster mengirimkan surat resmi penolakan Israel bermain di wilayahnya.

“Gubernur Bali telah meneken government guarantee, bersepakat dan setuju saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, dan sekarang mereka menolak. Wajar kalo FIFA akhirnya memutuskan membatalkan drawing di sana.” ungkap Arya.

Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 ini membuat kondisi sepak bola Indonesia berada di titik rawan. Arya menyebut bahwa ketum PSSI Erick Thohir saat ini tengah berupaya keras untuk melobi pihak FIFA.

Sepak Bola Indonesia Dalam Kondisi Bahaya

Sementara itu, pengamat sepak bola M Kusnaeni mengatakan bahwa pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 bisa memunculkan sanksi lebih berat kepada negara ini.

Malah kata Kusnaeni, hukuman yang bisa diterima Indonesia lebih berat dibanding saat sanksi FIFA pada 2016.

“Pembatalan drawing merupakan warning awal. Jika kita sampai gagal melaksanakan event FIFA U-20 tersebut Indonesia dianggap menodai kepercayaan yang diberikan FIFA. Otoritas tertinggi sepak bola internasional tersebut dirugikan secara material dan inmaterial, karena pelaksaan event mereka kacau balau,” ujar Kusnaeni.

Baca Juga :  Gogo-Helo Disambut Antusias Warga Karamuan, Benao Hilir dan Papar Pujung

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Kus itu bahwa ia sangat berharap bahwa hal itu tidak membuat Indonesia dibatalkan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Kita berharap semoga FIFA tidak melakukan pembatalan penujukkan Indonesia sebagai tuan rumah. Pembatalan drawing merupakan peringatan awal, apa yang perlu lakukan? Segera konsolidasi dan bereskan PR yang ada. Karena saya melihat tak hanya masalah Israel saja yang jadi perhatian FIFA, tapi juga berkaitan dengan infrastruktur. Mereka saya yakin berharap Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah,” jelasnya.

Sanksi yang bisa saja diterima Indonesia menurut BungKus akan membuat seluruh stackholder sepak bola nasional mengalami dampaknya.

“Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepak bola kita. Jangan bermain-main dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan FIFA. Kita jadi host prosesnya mengajukan diri, bukan ujuk-ujuk FIFA yang minta. Taati kesepakatan yang ada. Segera cari air untuk memadamkan kebakaran yang timbul,” kata Bung Kus. (Sumber:suara.com)

Berita Terkait

Ditetapkan KPK Tersangka, Paman Birin Resmi Ajukan Praperadilan 
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka, Amang Birin Ajukan Gugatan Pra Peradilan
Deryck Whibley Bongkar Hubungan Gelap dengan Paris Hilton: Pesta Liar dan Narkoba
Tak Sesuai PKPU 13 tahun 2024, Tim Hukum Gogo-Helo Persoalkan Debat Publik di Jakarta
Parmana Beberkan Sengkarut Paripurna P-APBD Gagal Kourum
14-27 Oktober 2024, Operasi Zebra Telabang Digelar di Barsel! Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
8 Artis Indonesia yang Alami Kehamilan Kembar: Kisah Inspiratif dan Tips Parenting
Hari Santri Nasional 22 Oktober: Peringatan Jasa Santri untuk Bangsa!
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:48 WIB

Ditetapkan KPK Tersangka, Paman Birin Resmi Ajukan Praperadilan 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:16 WIB

Ditetapkan KPK sebagai Tersangka, Amang Birin Ajukan Gugatan Pra Peradilan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 17:59 WIB

Deryck Whibley Bongkar Hubungan Gelap dengan Paris Hilton: Pesta Liar dan Narkoba

Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:53 WIB

Tak Sesuai PKPU 13 tahun 2024, Tim Hukum Gogo-Helo Persoalkan Debat Publik di Jakarta

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:05 WIB

Parmana Beberkan Sengkarut Paripurna P-APBD Gagal Kourum

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:23 WIB

8 Artis Indonesia yang Alami Kehamilan Kembar: Kisah Inspiratif dan Tips Parenting

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:03 WIB

Hari Santri Nasional 22 Oktober: Peringatan Jasa Santri untuk Bangsa!

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Kecewa Berat! Indonesia Dirampok Kemenangan oleh Wasit di Laga Kontra Bahrain

Berita Terbaru

Berita

Parmana Beberkan Sengkarut Paripurna P-APBD Gagal Kourum

Jumat, 11 Okt 2024 - 11:05 WIB

error: Content is protected !!