Popularitas Anies Baswedan, Kuasai Perbincangan Dunia Maya Selama Tahun 2022

- Jurnalis

Kamis, 23 Maret 2023 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan (tengah) melakukan swafoto dengan pendukungnya setelah dirinya resmi menyelesaikan tugasnya selama 5 tahun dari 2017 hingga 2022 sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober tahun ini. (VOA/Indra Yoga)

Anies Baswedan (tengah) melakukan swafoto dengan pendukungnya setelah dirinya resmi menyelesaikan tugasnya selama 5 tahun dari 2017 hingga 2022 sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober tahun ini. (VOA/Indra Yoga)

1TULAH.COM-Dunia maya telah menjadi salah satu indikator dalam penentuan popularitas seseorang. Paling menonjol yang terjadi selama rentang tahun 2022 adalah dominasi kata kunci Anies Baswedan dan Partai NasDem menguasi ranah big data.

Menjelang Pemilu 2024, lembaga analisis big data Netray, mempublikasikan hasil riset yang mengokohkan dominasi Anies Baswedan dan Partai Nasdem di dunia maya tahun lalu. Namun pengamat mengingatkan bahwa popularitas tidak selalu sejalan, dengan elektabilitas seorang tokoh atau partai politik.

Keputusan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tampaknya kini membuahkan hasil. Setidaknya hal tersebut tercermin dari popularitas yang berhasil diraih oleh partai tersebut pada tahun lalu di mana lembaga analisis big data Netray mengungkapkan bahwa baik Anies maupun Nasdem meraih pamor yang cukup tinggi pada 2022.

“Itu menjadi topik yang paling populer, baik di Twitter maupun media pemberitaan, yang membuat Anies Baswedan dan Nasdem menjadi tokoh politik dan partai politik yang paling disebut sepanjang 2022,” kata analis data Netray Irwan Syambudi dalam publikasi hasil riset Netray pada Selasa (21/3/2023).

Sepanjang 2022, Netray telah mengumpulkan 5,2 juta data pemberitaan media dan 35,2 juta data cuitan di twitter. Dari jumlah itu, Netray melakukan penyaringan dengan kata kunci pilpres, capres dan cawapres 2024.

Tujuannya adalah melihat lebih detail bagaimana perbincangan Pilpres 2024, baik di media massa daring maupun obrolan warganet. Penyaringan menghasilkan ada lebih 83 ribu berita di media dan sekitar 700 ribu cuitan di twitter yang berkaitan dengan tiga kata kunci tersebut.

Baca Juga :  Amazon Kuiper Siap Guncang Pasar Internet Satelit Indonesia, Saingi Starlink!

Meski berlangsung sepanjang 2022, sebenarnya pemberitaan dan perbincangan terkait tiga kata kunci itu baru meningkat sekitar 3 bulan terakhir di 2022.

Data perbincangan di lini media daring bahkan sangat kuat, dengan lebih 25 ribu cuitan dan 1.200 pemberitaan muncul terkait deklarasi calon presiden itu.

Perbincangan semakin meningkat, karena deklarasi tersebut direspon oleh banyak pihak, baik politisi maupun partai politik.

Di lini masa twitter sepanjang 2022, tokoh yang paling populer di big data adalah Anies Baswedan, Jokowi, Ganjar Pranowo, Prabowo dan Airlangga Hartarto.

Sedangkan di pemberitaan media yang dicatat big data, urutannya adalah Anies Baswedan, Erick Thohir, Prabowo Subianto, Jokowi dan Puan Maharani.

Keterbatasan Big Data

Sebagai sebuah sumber data, big data memang bisa menjadi bahan analisa, tetapi keterbatasannya juga perlu dipahami. Berbicara dalam kesempatan yang sama, dosen Fisipol UGM, Dr Media Wahyudi Askar mengingatkan soal keterbatasan ini. Media Wahyudi adalah juga project advisor di UniTrend, sebuah situs informasi politik berbasis data.

“Ketika kita menggunakan big data, media sosial, tentu ada limitasi. Misalnya, kita tidak bisa meng-capture mbah-mbah yang ada di kampung, karena mereka tidak akses media sosial, atau hanya sekedar menikmati obrolan di warung kopi saja,” kata Media.

Baca Juga :  El Clasico Wanita: Real Madrid Ukir Sejarah, Barcelona Tersungkur di Kandang Sendiri

Penggunaan big data dalam politik mulai populer setelah pemilu di Amerika Serikat menempatkan data ini sebagai instrumen penting. Big data dipandang sebagai alat untuk memahami popularitas.

“Tapi, ada pertanyaan juga, sejauh mana elektabilitas bisa di-capture dengan big data, dan ini juga tidak mudah,” tambah Media.

Karena hanya mampu memotret pada sisi yang terbatas inilah, analis berperan penting untuk membaca big data. Indonesia, kata Media, masih membutuhkan lebih banyak analis yang kompeten untuk pembacaan big data.

Yang juga perlu diperhatikan menjelang 2024, adalah bagaimana pertarungan akan terjadi justru di format paling akrab bagi masyarakat, yaitu di grup percakapan. Mereka yang tidak menggunakan media sosial seperti twitter, seperti masyarakat pedesaan, cenderung berada di grup-grup aplikasi percakapan seperti itu. Apa yang menjadi perbincangan di aplikasi tersebut juga perlu memperoleh perhatian.

Dalam kasus di Indonesia, juga ada istilah golden moment dalam penyelenggaraan pencoblosan. Faktor ini sangat sulit diprediksi, tetapi harus tetap diperhatikan.

“Beberapa jam sebelum nyoblos, kalau di kampung-kampung itu jam 5 pagi, tiba-tiba ada pot bunga dateng, ada bawang putih, bawang merah, satu kantong satu rumah. Itu enggak bisa di-capture dalam waktu cepat. Golden moment ini perlu diidentifikasi juga, bagaimana big data bisa meng-capture,”ujar Media. (Sumber:voaindonesia.com)

Berita Terkait

Ridwan Kamil Akui Pernah Bertemu Lisa Mariana, Bantah Tudingan Selingkuh dan Punya Anak!
Sorotan Publik Terhadap Kualitas Public Speaking Widi Wardhana, Menpar Baru: Padahal Punya Latar Belakang Bisnis Mentereng!
Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil, Berikut ini Perjalanan Karirnya di Dunia Model!
Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?
Pastikan Stok Aman, Wamen BUMN Kunjungi Pangkalan LPG di Bandung
Febri Diansyah Mendadak Dipanggil KPK di Tengah Sidang Hasto, Ada Apa?
Comeback Dramatis! Arsenal Wanita Lolos Semifinal Liga Champions Usai Hajar Real Madrid
Ridwan Kamil: Skandal Korupsi BJB dan Tuduhan Perselingkuhan dengan Model Dewasa
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:40 WIB

Ridwan Kamil Akui Pernah Bertemu Lisa Mariana, Bantah Tudingan Selingkuh dan Punya Anak!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:46 WIB

Sorotan Publik Terhadap Kualitas Public Speaking Widi Wardhana, Menpar Baru: Padahal Punya Latar Belakang Bisnis Mentereng!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:39 WIB

Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil, Berikut ini Perjalanan Karirnya di Dunia Model!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:24 WIB

Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:07 WIB

Pastikan Stok Aman, Wamen BUMN Kunjungi Pangkalan LPG di Bandung

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:02 WIB

Febri Diansyah Mendadak Dipanggil KPK di Tengah Sidang Hasto, Ada Apa?

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:20 WIB

Comeback Dramatis! Arsenal Wanita Lolos Semifinal Liga Champions Usai Hajar Real Madrid

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:08 WIB

Ridwan Kamil: Skandal Korupsi BJB dan Tuduhan Perselingkuhan dengan Model Dewasa

Berita Terbaru