1tulah.com, MUARA TEWEH-Kementerian Dalam Negeri melaksanakan Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan peluncuran indikator MCP tahun 2023. Kegiatan yang diikuti pula secara virtual dari rumah jabatan bupati oleh jajaran di Pemkab Barito Utara ini, berlangsung di Hotel Ritz Jakarta Mega Kuningan, Selasa (21/03/2023).
Selain Sekda Drs. Muhlis, turut pula hadir Inspektur, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset, kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, pejabat teknis DPRD serta Kabag Kesra Barito Utara.
Dalam laporannya, Deputi bidang koordinasi dan supervisi KPK Republik Indonesia (RI) Didik Widjanarko menjelaskan tujuan dilakukannya kegiatan tersebut salah satunya sebagai langkah pencegahan strategi pemberantasan korupsi.
Lebih lanjut ia mengatakan, upaya pemberantasan korupsi daerah diharapkan dapat dilakukan minimal pada delapan area yakni perencanaan dan anggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan, manajemen Aparat Sipil Negara (ASN), optimalisasi pajak daerah, pengelolaan barang milik daerah dan tata kelola desa.
Sementara itu Bupati Barito Utara, H Nadalsyah Melalui Sekretaris Daerah Drs. Muhlis mengatakan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara mendukung penuh program pemberantasan korupsi,
Karena, ujarnya, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus diberantas. “Pada hari ini kita mengikuti Rakor Pimpinan Kementerian Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan peluncuran indikator MCP tahun 2023 yang digelar KPK,”ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam memberi dukungan terhadap program pemberantasan korupsi. Pihaknya, juga menyampaikan apresiasi kepada KPK atas kegiatan pendampingan MCP dan telah berupaya melakukan pencegahan korupsi.
“Kami sampaikan apresiasi dan terimakasih bahwa Program pencegahan pemberantasan korupsi yang diinisiasi dan difasilitasi oleh KPK selama ini sangat membantu Pemerintah dalam menciptakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” tandasnya.(Delia)