1TULAH.COM, Muara Teweh – Jalan menuju sejumlah desa transmigrasi di Kecamatan Teweh Timur kembali rusak parah.
Terdapat sejumlah titik parah di jalan milik pemerintah daerah itu. Warga yang hendak keluar masuk ke desa-desa transmigrasi seperti, Desa Liju, Jamut, Mampuak, Pantung, Sei Liju, terkendala.
Kerusakan tidak saja diakibatkan kondisi cuaca, melainkan seringnya mobil angkutan kayu melintas dengan muatan melebihi tonase.
Kayu-kayu itu diduga diambil dari kawasan hutan di Kecamatan Teweh Timur dan Gunung Purei. Dijadikan kayu plat dan di bawa ke Banjarmasin.
Salah satu warga bernama Ardianto, mengatakan, kerusakan parah berada di Km 37.
Sementara itu warga lain melaporkan kerusakan yang suit dilewati ada di beberapa titik, antara lain, di km 38, 39 dan juga di Km 34 yang menyerupai kubangan lumpur.
Warga yang melintas harus berjibaku di jalan itu. begitu juga dengna mobil roda enam harus susah payah melintas. Tak sedikit mesti bermalam di jalan karena terjebak.
Kadis PUPR Barito Utara , Iman Tofik mengatakan, dalam waktu dekat akan segera tertangani.
Saat ini kata dia, teman-teman sedang melakukan pengukuran dan rekayasa utk penangganan km 34-simpang tamrin-simpang benangin.
“Proses tender baru saja selesai. Tapi kita harus juga cari solusi bersama dan warga mesti memahami. Karena angkutan kayu acapkali melintas membawa muatan melebihi tonase,” kata Iman Tofik.(Deni Hariadi)