1TULAH.COM – Seorang pengendara motor yang menabrakkan diri dan kendaraannya ke arah sebuah truk polisi meledak dan menewaskan 9 dan melukai 13 anggota kepolisian di Baluchistan (Balochistan) sebelah barat daya Pakistan.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas aksi serangan bom bunuh diri itu, yang terjadi di atas sebuah jembatan di distrik Sibi Provinsi Baluchistan.
Namun, separatis Baluch dsn milisi lokal sudah sering dituding sebagai pelaku serangan seperti itu sebelumnya.
Mehmood Notenzai, kepala polisi distrik, mengatakan kepada wartawan bahwa truk itu sedang menuju ke Quetta, ibu kota provinsi, sewaktu pelaku yang bersepeda motor menyerangnya.
Korban cedera dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana para pejabat menggambarkan beberapa di antara korban dalam kondisi “kritis” dan khawatir korban tewas mungkin meningkat.
Baluchistan telah lama berada dalam cengkeraman pemberontakan tingkat rendah yang dipimpin oleh kelompok separatis etnis Baluch yang menuntut kemerdekaan provinsi itu dari Pakistan.
Militan yang terkait dengan kelompok terlarang Taliban di Pakistan juga aktif di provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran itu.
Serangan pada Senin itu terjadi sewaktu Pakistan menjadi tuan rumah pertemuan dengan AS untuk membahas kerja sama dalam menghadapi apa yang disebut para pejabat sebagai “ancaman bersama terorisme” yang dihadapi kedua negara.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan Christopher Landberg, penjabat koordinator kontraterorisme di Departemen Luar Negeri AS, memimpin delegasi antarlembaga AS dalam pembicaraan di ibu kota, Islamabad.
“Dialog dua hari ini akan memberi kesempatan bagi kedua pihak untuk bertukar pandangan dan berbagi pengalaman serta praktik terbaik mereka dalam bidang kontraterorisme,” tambah pernyataan itu.
Pembicaraan tersebut berlangsung di tengah kebangkitan serangan teroris di Pakistan sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021. (Nova Eliza Putri)
Artikel ini pertama kali tayang di voaindonesia.com, dengan judul Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan 9 Anggota Pasukan Keamanan Pakistan.