Komnas HAM Beberkan Skuad Lama yang Ingin Membunuh Brigadir J

- Jurnalis

Selasa, 23 Agustus 2022 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com – Teka teki yang dimaksud skuad lama yang ingin membunuh mendiang Brigadir J, terjawab.

Komnas HAM membeberkan orang yang dimaksud skuad lama berdasar informasi dari kekasih Brigadir J.

Seperti diketahui jika Brigadir J mendapat ancaman pembunuhan sebelum terjadinya eksekusi mati pada Jumat (8/7/2022).

Adanya seseorang yang ingin menghabisi Brigadir J ini mencuat dari pengakuan kekasih korban bernama Vera Simanjuntak.

Dalam komunikasi itu, Brigadir J mengatakan jika nyawanya dalam ancaman pembunuhan.

Ketika itu kepada Vera Simanjuntak, Brigadir J mengatakan jika orang yang menghabisi nyawanya adalah skuad lama.

Komnas HAM yang menangkap sinyal soal skuad lama langsung melakukan pendalaman.

Bahkan, Komnas HAM berbicara langsung dengan kekasih mendiang Brigadir J, Vera Simanjuntak.

Dari sana diketahui jika yang dimaksud Brigadir J dan Vera Simanjuntak soal skuad lama ternyata bukan dari para tersangka yang berstatus anggota Polri.

Lantas siapakah yang dimaksud skuad lama, yang bukan dari anggota Polri ini?

Baca Juga :  Geger Dugaan Pencabulan! Ponpes di Serang Diserang Massa

Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Choirul Anam akhirnya mengungkap skuad lama yang mengancam menghabisi pembunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Anam secara jelas mengatakan jika skuad lama yang dimaksud mendiang Brigadir J dan kekasihnya, bukanlah di lingkungan sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Anam mengatakan jika H-1 tewas atau (7/7/2022), Brigadir J disebut curhat kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Saat itu Brigadir J mengatakan pada kekasihnya mendapatkan ancaman pembunuhan dari skuad lama.

Bahkan Brigadir J sampai menangis ketika menyampaikan ancaman pembunuhan tersebut.

Klimaks komunikasi Brigadir J dan kekasih adalah, meminta belahan jiwanya itu untuk mencari lelaki lain.

Awalnya Vera mengira jika mendiang Brigadir J sedang sakit, sehingga berbicara demikian.

Di sana Brigadir J menyebut istilah ‘skuat atau skuad lama yang mengancamnya, yang justru membuat perasaan Vera menjadi tidak tenang.

Choirul Anam lantas melakukan pemeriksaan terhadap Vera Simanjuntak. Dan diketahui dari hasil pemeriksaan jika yang dimaksud skuad lama bukanlah anggota Polri, melainkan orang dekat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga :  Pernikahan Impian! Rio Haryanto dan Athina Siap Melangkah ke Pelaminan

Orang dekat istri Ferdy Sambo ini adalah Kuwat Ma’ruf. Dari sana kata Anam, pengakuan Vera Simanjuntak menjadi pegangan Komnas HAM.

Apa yang dikatakan Vera langsung menjadi bahan dalam penyidikan kasus kematian Brigadir J saat ini.

Dari sana juga terbongkar ancaman diduga dari Kuwat dengan kalimat. “Jadi, Yosua dilarang naik ke atas menemui ibu P (Putri Candrawathi). Karena membuat Ibu P sakit,” sebut Choirul Anam menjelaskan.

“Kalo naik ke atas akan dibunuh,” kata Choirul Anam, menjelaskan informasi yang didapat .

Dari sana, baru diketahui, jika sosok skuad lama yang dimaksud ternyata bukan sesama ajudan atau sopir dari kalangan anggota Polri.

Sosok skuad lama itu adalah sopir dan ART istri Irjen Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf. (sumber : suara.com)

Berita Terkait

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp.10.000, Ini Kata Cak Imin
Mendikbud Dikritik Keras Soal Kesejahteraan Guru, FSGI: Jangan Lempar Tanggung Jawab!
๐๐ž๐ฆ๐ค๐š๐› ๐๐š๐ซ๐ฌ๐ž๐ฅ ๐‡๐ข๐›๐š๐ก๐ค๐š๐ง ๐Ÿ ๐”๐ง๐ข๐ญ ๐Œ๐จ๐›๐ข๐ฅ ๐‰๐ž๐ง๐š๐ณ๐š๐ก ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐Œ๐ž๐ฌ๐ฃ๐ข๐ ๐€๐ ๐ฎn๐  ๐๐š๐ข๐ญ๐ฎ๐ซ๐ซ๐š๐ก๐ฆ๐š๐ง
Sydney Azkassyah Yusuf, Putri Cut Tari Sabet Gelar Gadis Sampul 2024!
Generasi Z dan Pernikahan: Trauma Masa Lalu dan Tantangan Masa Kini
Geger Dugaan Pencabulan! Ponpes di Serang Diserang Massa
Usulan Polri Dibawah Kemendagri atau TNI Dinilai Tidak Tepat, Ini Alasannya!
Berani Kritik Netralitas Institusi Polri dalam Pemilu, Pengamat Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie Diperiksa Polisi

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 17:42 WIB

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp.10.000, Ini Kata Cak Imin

Senin, 2 Desember 2024 - 17:14 WIB

Mendikbud Dikritik Keras Soal Kesejahteraan Guru, FSGI: Jangan Lempar Tanggung Jawab!

Senin, 2 Desember 2024 - 16:54 WIB

๐๐ž๐ฆ๐ค๐š๐› ๐๐š๐ซ๐ฌ๐ž๐ฅ ๐‡๐ข๐›๐š๐ก๐ค๐š๐ง ๐Ÿ ๐”๐ง๐ข๐ญ ๐Œ๐จ๐›๐ข๐ฅ ๐‰๐ž๐ง๐š๐ณ๐š๐ก ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐Œ๐ž๐ฌ๐ฃ๐ข๐ ๐€๐ ๐ฎn๐  ๐๐š๐ข๐ญ๐ฎ๐ซ๐ซ๐š๐ก๐ฆ๐š๐ง

Senin, 2 Desember 2024 - 13:53 WIB

Sydney Azkassyah Yusuf, Putri Cut Tari Sabet Gelar Gadis Sampul 2024!

Senin, 2 Desember 2024 - 11:34 WIB

Generasi Z dan Pernikahan: Trauma Masa Lalu dan Tantangan Masa Kini

Senin, 2 Desember 2024 - 09:00 WIB

Geger Dugaan Pencabulan! Ponpes di Serang Diserang Massa

Senin, 2 Desember 2024 - 07:51 WIB

Usulan Polri Dibawah Kemendagri atau TNI Dinilai Tidak Tepat, Ini Alasannya!

Senin, 2 Desember 2024 - 06:21 WIB

Berani Kritik Netralitas Institusi Polri dalam Pemilu, Pengamat Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie Diperiksa Polisi

Berita Terbaru

Ilustrasi Apple. Sumber foto : suara.com

Tech

5 Produk Apple Segera Launching di Tahun 2025

Senin, 2 Des 2024 - 17:40 WIB