1TULAH.COM – Enam korban dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Saka Kajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu 17 Juli 2022, ramai mendapat ucapan belasungkawa di media sosial.
Apalagi satu dri korban merupakan mantan Kankemenag Kalteng H Masrawan.
Ia meninggal dunia bersama istri, anak, menantu dan juga cucunya, saat mobil Innova yang mereka tumpangi terbalik dan masuk parit, sekira pukul 07.30 WIB pagi.
Ucapan belasungkawa pun ramai beredar di media sosial, sejak pagi hingga berita ini tayang.
H Masrawan selain pernah menjabat Kankemenag Kalteng, diketahui masih aktif menjabat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur.
Mis KP Puruk Cahu , dalam akun facebooknya menyampaikan, Keluarga Besar MIS Karya Pembangunan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Drs. H. Masrwan, M.Ag, Kepala Kanwil Kemenag Kalimanantan Timur yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Kalteng.
Pada saat itu beliau sempat dua kali melakukan kunjungan kerja ke MIS KP untuk meresmikan gedung baru dan memberikan motivasi serta arahan kepada seluruh guru dan peserta didik.
“Baik betul beliau itu dek, saya selama di Kemenag Kaltim itu, dia (Masrawan) peneguran, sopan,” kata Hakimin, dikutip 1tulah.com dari apahabar.com, Minggu siang.
Pesan terakhir yang paling diingat Hakimin dari mendiang selalu diminta untuk datang menginap di rumahnya.
“Dan yang paling saya ingat waktu di Asrama Haji itu, dia selalu ngajak saya dan ingatin saya untuk mampir ke rumahnya, disuruh nginap juga. Tapi belum pernah kesampaian,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakana maut menimpa H Masrawan sekeluarga di Jalan Trans Kalimantan, Saka Kajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu 17 Juli 2022, pukul 07.30 WIB.
Mobil Innova membawa enam penumpang mengalami kecelakaan maut. Saat melaju mobil tak bisa dikendalikan, terbalik lalu masuk parit. Semua penumpang meninggal dunia karena terjebak di dalam mobil.
Informasi terbaru didapat 1tulah.com, keenam jenazah sudah dibawa ambulan ke tempat keluarga di Kapuas, untuk dimakamkan. (*)