1tulah.com, PALANGKA RAYA-Kalteng Expo dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-65 Kalteng, berlangsung dari 12-16 Juli 2022. Gelaran ini sangat strategis dalam mempromosikan potensi maupun produk daerah di Provinsi Kalteng.
Kegiatan yang hanya berlangsung kurang dari satu pekan atau hanya lima hari ini, dinilai Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siswandi kurang efektif dalam mempromosikan potensi daerah, lebih-lebih yang terlibat dalam expo ini seluruh kabupaten/kota se-Kalteng.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siswandi mengatakan penyelenggaraan Kalteng Expo ini harusnya selama dua minggu.
“Kegiatan ini kan perdana dilaksanakan pasca pandemi Covid-19 khususnya di Kalteng yang sempat merebak, jika dilaksanakan selama 5 hari saja sangat mepet, idealnya itu dua minggu atau minimal 10 hari,” kata Siswandi kepada 1tulah.com di Palangka Raya, Rabu (13/7/2022).
Kenapa pelaksanaan kegiatan itu waktunya harus panjang, sebab gelaran Kalteng Expo tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memulihkan ekonomi para pelaku UMKM tidak hanya lokal tapi juga secara nasional.
Selain itu, lanjutnya, di Kalteng sendiri pastinya akan banyak pelaku UMKM maupun IKM yang berpartisipasi dari seluruh daerah dalam kegiatan tersebut, sehingga kesempatan ini dinilai sangat bagus untuk memulihkan perekonomian.
“Jika waktunya mepet, maka kesempatan untuk memulihkan perekonomian itu masih kurang, harusnya kan waktunya panjang. Sehingga dari situ bisa menambah penghasilan pelaku UMKM, kalau bisa kita minta diperpanjang,” ujarnya.
Terlepas dari itu, untuk kedepan diharapkan pelaksanaan Kalteng Expo kali ini bisa di evaluasi dan saran yang diberikan menjadi bahan evaluasi agar dalam melaksanakan kegiatan seperti ini waktunya tidak dibatasi atau dilaksanakan lebih panjang.
Di sisi lain dirinya juga meminta, selama pelaksanaan Kalteng Expo tersebut beberapa hal harus diperhatikan agar bisa tertib seperti pengaturan parkir, jalur yang dilalui pengunjung, dan lain-lain supaya masyarakat ketika berkunjung bisa merasa nyaman dan aman.
“Semoga saja selama pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Tentu harapan kita akan ada banyak pelaku UMKM atau IKM yang berpartisipasi, kesempatan ini jangan sampai dilewatkan, karena ini berkaitan dengan pemulihan perekonomian,” pungkasnya. (Ingkit)