Perlu Partisipasi Semua Pihak, Dalam Memajukan Dunia Pendidikan di Kalteng

- Jurnalis

Selasa, 24 Mei 2022 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh

Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh

1tulah.com, PALANGKA RAYA –Peranserta memajukan dunia pendidikan di Kalteng tidak hanya berada pada pemerintah. Dalam hal ini, masyarakat dan pihak swasta lainya juga sangat berperan.

Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh mengatakan dalam rangka memajukan dunia pendidikan, khususnya di Kalteng perlu partisipasi semua pihak, salah satunya adalah dari Perusahaan Besar Swasta (PBS).

Farida menjelaskan, selain peran pemerintah dan masyakat pihak perusahaan besar swasta (PBS) juga memiliki peran penting turut serta memperhatikan dunia pendidikan di Bumi Tambun Bungai.

Baca Juga :  Barito Selatan Siap Gelar Pilkada Damai, TNI-Polri Bersatu Padu

“Dunia pendidikan merupakan ujung tombak untuk menciptakan SDM berkualitas, jadi semua pihak harus dapat berperan dalam memperhatikannya,” ucap Faridawaty Darland Atjeh kepada 1tulah.com di Palangka Raya, Selasa (24/5/2022).

Ia menyebutkan, kerjasama dalam upaya membangun dunia pendidikan agar bisa maju di Kalteng ini sangat perlu, tidak hanya mengandalkan pihak-pihak tertentu saja.

Ditambahkanya, partisipasi PBS dalam memajukan dunia pendidikan bisa melalui program Social Corporate Responcibility (CSR). Dan mengenai hal itu juga telah tertuang di dalam perundang-undangan sehingga wajib untuk PBS melakukannya.

Baca Juga :  Anak Bantai Satu Keluarga! Polisi Dalami Motif Pembunuhan Sadis oleh Remaja Jaksel

Menurutnya, PBS khususnya di Kalteng bisa turut serta memajukan dunia pendidikan di provinsi ini dengan program CSR tersebut. Salah satunya dengan merealisasikan bantuan pembangunan atau peningkatan saran dan prasarana pendidikan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Terutama untuk pembangunan atau peningkatan saran dan prasarana pendidikan di wilayah pelosok Kalteng. Karena memang untuk wilayah pelosok atau desa-desa di provinsi ini masih banyak sarana dan prasarana atau fasilitas pendidikan yang memerlukan perhatian,” pungkasnya.(Ingkit)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp.10.000, Ini Kata Cak Imin
Mendikbud Dikritik Keras Soal Kesejahteraan Guru, FSGI: Jangan Lempar Tanggung Jawab!
𝐏𝐞𝐦𝐤𝐚𝐛 𝐁𝐚𝐫𝐬𝐞𝐥 𝐇𝐢𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝟏 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐉𝐞𝐧𝐚𝐳𝐚𝐡 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐌𝐞𝐬𝐣𝐢𝐝 𝐀𝐠𝐮n𝐠 𝐁𝐚𝐢𝐭𝐮𝐫𝐫𝐚𝐡𝐦𝐚𝐧
Sydney Azkassyah Yusuf, Putri Cut Tari Sabet Gelar Gadis Sampul 2024!
Wakil Ketua I DPRD Barut Harap Pemerintah Pastikan Jaga Kualitas Program Makan Bergizi
Generasi Z dan Pernikahan: Trauma Masa Lalu dan Tantangan Masa Kini
Geger Dugaan Pencabulan! Ponpes di Serang Diserang Massa
Usulan Polri Dibawah Kemendagri atau TNI Dinilai Tidak Tepat, Ini Alasannya!

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 17:42 WIB

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp.10.000, Ini Kata Cak Imin

Senin, 2 Desember 2024 - 17:14 WIB

Mendikbud Dikritik Keras Soal Kesejahteraan Guru, FSGI: Jangan Lempar Tanggung Jawab!

Senin, 2 Desember 2024 - 16:54 WIB

𝐏𝐞𝐦𝐤𝐚𝐛 𝐁𝐚𝐫𝐬𝐞𝐥 𝐇𝐢𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝟏 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐉𝐞𝐧𝐚𝐳𝐚𝐡 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐌𝐞𝐬𝐣𝐢𝐝 𝐀𝐠𝐮n𝐠 𝐁𝐚𝐢𝐭𝐮𝐫𝐫𝐚𝐡𝐦𝐚𝐧

Senin, 2 Desember 2024 - 13:53 WIB

Sydney Azkassyah Yusuf, Putri Cut Tari Sabet Gelar Gadis Sampul 2024!

Senin, 2 Desember 2024 - 11:34 WIB

Generasi Z dan Pernikahan: Trauma Masa Lalu dan Tantangan Masa Kini

Senin, 2 Desember 2024 - 09:00 WIB

Geger Dugaan Pencabulan! Ponpes di Serang Diserang Massa

Senin, 2 Desember 2024 - 07:51 WIB

Usulan Polri Dibawah Kemendagri atau TNI Dinilai Tidak Tepat, Ini Alasannya!

Senin, 2 Desember 2024 - 06:21 WIB

Berani Kritik Netralitas Institusi Polri dalam Pemilu, Pengamat Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie Diperiksa Polisi

Berita Terbaru

Ilustrasi Apple. Sumber foto : suara.com

Tech

5 Produk Apple Segera Launching di Tahun 2025

Senin, 2 Des 2024 - 17:40 WIB