Diiringi Pekik Takbir, 12.000 Tentara Chechnya Siap Bantu Rusia Gempur Ukraina

- Jurnalis

Minggu, 27 Februari 2022 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov saat memimpin apel 12.000 pasukannya. (Sumber : suarabekaci id)

Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov saat memimpin apel 12.000 pasukannya. (Sumber : suarabekaci id)

1tulah.com – Beredar video di laman sosial media apel siaga yang dilakukan oleh pasukan Republik Chechnya. Apel yang berlangsung di Istana Republik Chechnya itu dipimpin oleh Ramzan Kadyrov.

Dalam apel siaga tersebut, pekik takbir disuarakan oleh Ramzan Kadyrov dan tentara Republik Chechnya. Dalam sambutannya, Ramzan menegaskan bahwa pihaknya siap diturunkan ke Ukraina untuk membantu pasukan Rusia.

Dari video yang beredar luas di sosial media itu, sebanyak 12.000 tentara Republik Chechnya dengan senjata lengkap kabarnya akan masuk ke Ukraina dilansir dari suarabekaci.id (jaringan suara.com)

Baca Juga :  Temuan Masalah di SPMB: Jalur Prestasi dan Domisili Diduga Jadi Sasaran Penyalahgunaan Oknum

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov juga menegaskan bahwa wilayahnya yang masuk dalam otonom Rusia akan membantu Putin untuk membuat presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky digulingkan dari kekuasaannya.

Sementara itu melansir dari laporan Al Jazeera, Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa saat ini pasukannya telah memasuki sejumlah kota di Ukraina dan dengan mudah menaklukkannya.

Ramzan memang memiliki kedekatan dengan Vladimir Putin. Pada 2017, pada usia 31 tahun, Ramzan ditunjuk Putin menjadi presiden Chechnya, meneruskan kekuasaan sang ayah, Akhmad Kadyrov.

Sebelumnya, Volodymyr Zelensky menyatakan negaranya seperti dibiarkan sendirian dalam melawan Rusia. Dalam pidatonya, ia bertanya negara mana yang bersiap bertarung bersama Ukraina.

Baca Juga :  Heboh Gestur Tak Senonoh di TikTok: Anggota DPR Prana Putra Bela Diri di Sidang MKD

Menyadur Times To Israel, Presiden Zelensky tidak melihat siapapun untuk membantu Ukraina. Ia bahkan menyebut negaranya belum mendapatkan jaminan untuk bergabung dengan NATO.

Menurutnya, semua pihak takut untuk membantu Ukraina dalam melawan Rusia yang telah melancarkan invansi besar-besaran, sehingga menyebabkan 130 warga Ukrainia di hari pertama.

“Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami,” kata Volodymyr Zelensky dalam pidatonya secara terbuka setelah tengah malam.

Berita Terkait

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gula
Sidang Vonis Hasto Kristiyanto Dijadwalkan pada 25 Juli
Wamendagri Berkunjung ke Barito Utara, Bawaslu Lapor Sudah Tangani 3 Perkara Laporan Termasuk Netralitas ASN
Tinggalkan Saweran TikTok, Pinkan Mambo Fokus Bangun Kerajaan Donatnya
Hasto Kristiyanto Tuding Tuntutan 7 Tahun Penjara Adalah ‘Pesanan’: Kasus Hukumnya Sebut Mengandung Intervensi Politik?
Abraham Samad Bantah Terseret Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Ancam Kriminalisasi!
Dukungan DPRD Kalteng untuk Pemutihan Pajak Kendaraan: Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak!
Program Cetak Sawah di Kalteng: Antara Target Ambisius dan Realita Lapangan

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:32 WIB

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:28 WIB

Sidang Vonis Hasto Kristiyanto Dijadwalkan pada 25 Juli

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:23 WIB

Wamendagri Berkunjung ke Barito Utara, Bawaslu Lapor Sudah Tangani 3 Perkara Laporan Termasuk Netralitas ASN

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:08 WIB

Hasto Kristiyanto Tuding Tuntutan 7 Tahun Penjara Adalah ‘Pesanan’: Kasus Hukumnya Sebut Mengandung Intervensi Politik?

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:00 WIB

Abraham Samad Bantah Terseret Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Ancam Kriminalisasi!

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:24 WIB

Dukungan DPRD Kalteng untuk Pemutihan Pajak Kendaraan: Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak!

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:18 WIB

Program Cetak Sawah di Kalteng: Antara Target Ambisius dan Realita Lapangan

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:59 WIB

Buronan Korupsi Pembangunan Mess Guru MAN Insan Cendekia Lampung Timur, Khusni Mubarak, Akhirnya Tertangkap

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto (sumber: suara,com)

Berita

Sidang Vonis Hasto Kristiyanto Dijadwalkan pada 25 Juli

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:28 WIB