1tulah.com, MUARA TEWEH– Kasus covid-19 di Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah terus menunjukkan trend naik. Satgas setempat melaporkan sudah tercatat 21 warga terkonfirmasi dan jumlah korban meninggal terkonfirmasi positif sebanyak 3 orang.
Satgas juga melaporkan, tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar terus bertambah. Imbasnya, pelayanan di Puskemas Sei Rahayu dihentikan sementara.
“Sebelumnya puskesmas Bturaya kita tutup, sekarang layanan di Puskesmas Sei Rahayu, sebab ada 8 nakes terpapar covid-19. Untuk Puskesmas Lemo belum ada laporan nakes terpapar,” kata Siswandoyo, juru bicara Satgas Covid-19 Barito Utara kepada 1tulah.com, Jumat (26/2/2022) malam.
Ia juga melaporkan, tertanggal 25 Februari 2022, ada penambahan sebanyak 21 orang terkonfirmsi positif, 10 pesien sembuh dan ada tambahan 2 pasien meninggal dunia.
Warga Barut terpapr terbanyak berada di Kecamatan Teweh Tengah, dengan jumlah 14 orang. Satu diantaranya harus di isolasi dan dirawt intensif di RSUD Muara Teweh. Di Kecamatan Lahei ada 2 orang terkonfirmasi positif.
Lalu di Kecamatan Lahei Barat 3 orang. Kecamatan Montallat 1 orang. Kecamatan Gunung Timang 1 orang.
Sementara pasien meninggal terpapar covid-19 berasal dari Kecamatan Teweh Tengah 2 orang dan Kecamatan Lahei Barat 1 orang. Total korban meninggal terpapar selama pandemi di Barito Utara sebanyak 48 orang.